Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggunakan sistem survei serologi COVID-19, guna mengoptimalkan penanganan dan memutus mata rantai penularan virus corona itu.

"Kegiatan survei serologi ini sebagai tindaklanjut arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam mengoptimalkan penanganan COVID-19," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan dalam kunjungan kerja Mendagri Tito Karnavian selama dua hari di Pulau Bangka dan Belitung, beliau menyarankan Pemprov Kepulauan Babel untuk melakukan survei serologi, agar penanganan COVID-19 lebih fokus, cepat terarah dan efisien.

"Bapak Mendagri berpesan agar langkah-langkah penanganan harus lebih difokuskan, walaupun memang semua perlu ditangani dengan cepat, tetapi jika dilakukan lebih fokus maka akan lebih efisien dan lebih terarah dalam menetapkan langkah kebijakan dalam penanganan COVID-19 ini," ujarnya.

Menurut dia dengan adanya survei serologi ini, maka apapun kebijakan Babel ke depan akan lebih fokus dengan apa yang akan dilakukan berdasarkan hasil dari survei ini.

"Jika kebijakan survei ini dilakukan maka akan memantapkan langkah-langkah dalam mengambil keputusan, misalnya vaksin," katanya.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mendukung kegiatan survei serologi ini, agar penanganan COVID-19 lebih fokus dan terarah.

Ia mengatakan berdasarkan data terbaru sebanyak 311 pasein COVID-19 sembuh tersebar di Kota Pangkalpinang 91, Kabupaten Bangka 33, Bangka Tengah 52, Bangka Barat 26, Bangka Selatan 23, Belitung 49 dan Belitung Timur 37 orang.

Penambahan kasus COVID-19 baru sebanyak 251 dengan kumulatif 47.928 jiwa tersebar di Kota Pangkalpinang 57, Bangka 53, Bangka Tengah 28, Bangka Barat 19, Bangka Selatan 16, Belitung 18 dan Belitung Timur 60 orang.

"Hari ini pasien meninggal bertambah 10 orang, sehingga total kematian orang akibat virus corona itu menjadi 1.252 orang," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021