Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pendataan jumlah anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.

"Saat ini kita sudah mendata anak yatim piatu yang kedua orang tuanya meninggal dunia karena terpapar COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Sabtu.

Pemkab Bangka Tengah sudah mengusulkan anggaran kepada DPRD setempat untuk penanganan anak yatim piatu korban COVID-19.

"Jaminan yang kita berikan kepada yatim piatu korban COVID-19 bisa berupa jaminan pendidikan, kesehatan dan penghidupan sosial yang layak di masyarakat," kata dia.

Namun demikian, kata dia, santunan terus digulirkan kepada korban COVID-19 dan demikian juga bantuan diberikan kepada warga yang terdampak.

"Kalau santunan dan bantuan sosial terus bergulir, kalau untuk jaminan sosial bagi anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia akibat terserang virus corona jenis baru, sedang kami usulkan anggarannya ke DPRD," jelasnya.

Berdasarkan data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 dari Dinas Kesehatan Bangka Tengah, hingga hari ini sudah tercatat sebanyak 6.023 warga yang terkonfirmasi COVID-19.

Dari angka 6.023 tersebut, 5.144 sudah dinyatakan sembuh, 155 meninggal dunia, dan 724 warga masih dalam perawatan (kasus aktif).

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021