Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawasi ketat 2.864 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sebagai langkah mencegah penularan virus corona ini.

"Kita terus mengajak pasien isolasi mandiri untuk dikarantina di isolasi terpusat dan rumah sakit agar mereka lebih mendapatkan perawatan kesehatan yang baik," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani karantina di isoter sebanyak 455 orang atau lebih tinggi dibandingkan pasien isoman sebanyak 2.864 orang yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur.

"Kita melibatkan petugas kelurahan, RT/RW dan Puskesmas untuk mengawasi pasien isoman guna memastikan mereka betul-betul menjalani isolasi di rumahnya," katanya.

Ia mengatakan dalam menekan dan memutus mata rantai penularan virus corona, Pemprov Kepulauan Babel menyediakan 90 tempat isoter dengan kapasitas tempat tidur 1.387 unit.

"Saat ini, 932 dari 1.387 tempat tidur di isoter masih kosong, sehingga kita terus mendorong pasien yang kondisi kesehatannya kurang baik untuk dirawat di isoter ini," katanya.

Menurut dia, keberadaan dan penyediaan fasilitas isoter saat ini menjadi perihal urgen dan kebutuhan mendesak sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus untuk memastikan kasus COVID-19 bisa dikendalikan dan ditekan serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kita terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan isoter ini agar pasien COVID-19 ini tertangani dan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021