Perusahaan daerah (Perumda) air minum Tirta Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan sebanyak 1.000 pelanggan pemasaran baru di daerah itu hingga akhir 2021.
Direktur Perumda Bangka Suhendra di Sungailiat, Senin mengatakan, 1.000 target pelanggan pemasangan baru difokuskan di permukiman penduduk yang belum tersedia sarana air bersih serta yang sudah tersedia fasilitas saluran pipa utama.
"Saya optimis sampai akhir tahun target tersebut mampu dicapai karena hingga sekarang tercatat sudah 600 pelanggan pemasangan baru," jelasnya.
Dengan tercapainya target itu kata Suhendera, jumlah kumulatif pelanggan air bersih Perumda Tirta Bangka sebanyak kurang lebih 13.000 pelanggan tersebar disejumlah wilayah kecamatan.
"Untuk ketersediaan sumber air bersih, sampai saat ini tidak mengalami kendala meskipun terjadi pengurangan debit air jika terjadi kemarau cukup panjang," jelasnya.
Peningkatan jumlah pelanggan kata dia, diimbangi dengan optimalisasi pelayanan perusahaan seperti ketersediaan air, kemudahan pembayaran oleh pelanggan karena dapat langsung dibayar melalui layanan anjungan tabungan mandiri (ATM) yang disediakan oleh bank yang sudah menjalin kerja sama serta layanan pembayaran secara online.
Selain meningkatkan jumlah pelanggan baru guna meningkatkan pendapatan perusahaan kata dia, pihaknya mengembangkan ekspansi menyediakan isi ulang air minum serta memperkuat jaringan usaha dengan BUMDes untuk mengelola sarana sistem penyediaan air minum (SPAM).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Direktur Perumda Bangka Suhendra di Sungailiat, Senin mengatakan, 1.000 target pelanggan pemasangan baru difokuskan di permukiman penduduk yang belum tersedia sarana air bersih serta yang sudah tersedia fasilitas saluran pipa utama.
"Saya optimis sampai akhir tahun target tersebut mampu dicapai karena hingga sekarang tercatat sudah 600 pelanggan pemasangan baru," jelasnya.
Dengan tercapainya target itu kata Suhendera, jumlah kumulatif pelanggan air bersih Perumda Tirta Bangka sebanyak kurang lebih 13.000 pelanggan tersebar disejumlah wilayah kecamatan.
"Untuk ketersediaan sumber air bersih, sampai saat ini tidak mengalami kendala meskipun terjadi pengurangan debit air jika terjadi kemarau cukup panjang," jelasnya.
Peningkatan jumlah pelanggan kata dia, diimbangi dengan optimalisasi pelayanan perusahaan seperti ketersediaan air, kemudahan pembayaran oleh pelanggan karena dapat langsung dibayar melalui layanan anjungan tabungan mandiri (ATM) yang disediakan oleh bank yang sudah menjalin kerja sama serta layanan pembayaran secara online.
Selain meningkatkan jumlah pelanggan baru guna meningkatkan pendapatan perusahaan kata dia, pihaknya mengembangkan ekspansi menyediakan isi ulang air minum serta memperkuat jaringan usaha dengan BUMDes untuk mengelola sarana sistem penyediaan air minum (SPAM).
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021