Pemerintah Desa Perawas, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjalankan usaha peternakan ayam petelur guna mendorong Pendapatan Asli Desa (PADes) tersebut. 

"Kegiatan usaha peternakan ayam petelur ini dikelola langsung oleh Bumdes dan hasil pendapatannya menjadi PADes," kata Kepala Desa Perawas, Yahya di Tanjung Pandan, Senin. 

Menurut dia, usaha peternakan ayam petelur tersebut dikelola oleh Bumdes Medang Perawas guna mendukung dan menciptakan ketahanan pangan di desa tersebut. 

Ia menyebutkan, saat ini terdapat sebanyak 1.000 ekor ayam petelur dengan menghasilkan sebanyak 300 sampai 350 butir telur per hari dijual dengan harga Rp1.400 per butirnya. 

"Seiring berjalannya waktu dan usia ayam maka produksi telur tersebut akan terus meningkat," ujarnya. 

Hasil produksi telur tersebut untuk saat ini dipasarkan ke sejumlah toko yang terdapat di sekitar desa tersebut sehingga dapat dibeli dan dikonsumsi langsung oleh masyarakat setempat. 

"Karena memang visi misi dari Bumdes ini adalah bagaimana mendukung dan menciptakan ketahanan pangan di desa Perawas agar tidak tergantung dengan pasokan atau pengiriman dari luar," katanya. 

Dirinya berharap, usaha ayam petelur yang dikembangkan oleh Bumdes Medang Perawas dapat terus berkembang dan meningkatkan pendapatan asli desa tersebut. 

"Kedepannya kami juga akan mengembangkan jenis usaha lain seperti produksi pakan ternak, percetakan batako dan lain sebagainya," ujar Yahya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021