Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengungkapkan distributor menambah stok telur ayam ras 27,5 ton, guna menjaga stabilitas harga di daerah itu.
"Penambahan pasokan ini memperkuat stok telur ayam yang saat ini tersisa 41,6 ton," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan penambahan 27,5 ton telur ayam ras ini dilakukan oleh distributor Achan 16 ton dan Akiun sebanyak 11,5 ton.
Sementara distributor lainnya belum melakukan penambahan pasokan, karena stok telur yang dimiliki masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dengan adanya penambahan pasokan 27,5 ton ini maka stok telur ayam dalam minggu ini mencapai 69,1 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini harga telur ayam di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih terpantau stabil, yakni harga telur ayam ras Rp31.600 per kilogram, telur ayam kampung Rp75.000 per kilogram.
"Kami terus mendorong distributor dan pedagang ini untuk terus menambah pasokan, agar tidak terjadi lonjakan harga telur tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu," katanya.
Menurut dia, dalam memenuhi kebutuhan telur ayam ras ini, Babel masih mengandalkan pasokan dari luar daerah karena produksi telur ayam dari peternak lokal yang belum memadai untuk memenuhi konsumsi masyarakat yang tinggi.
"Alhamdulillah, saat ini pasokan telus dari luar daerah berjalan lancar seiring kondisi perairan masih aman untuk lalu lintas kapal angkutan barang di daerah ini," katanya.