Pangkalpinang (ANTARA) - Para distributor telur ayam ras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 46 ton telur guna mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat di daerah itu.
"Penambahan pasokan ini tentunya sangat membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi kenaikan harga telur ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini stok telur ayam ras di gudang distributor pangan di Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 27,1 ton dan akan ditambah 46 ton, sehingga total stok telur ayam ras dalam pekan ini mencapai 73,1 ton.
"Kami pastikan stok telur ayam ras ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi saat ini," katanya.
Ia menyatakan meski permintaan telur ayam tinggi, namun tidak mempengaruhi harga telur ayam yang masih stabil karena pasokan dari Pulau Sumatera berjalan dengan lancar.
Saat ini harga telur ayam eceran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih stabil Rp28.000 per kilogram hingga Rp30.500 per kilogram dan telur ayam kampung masih bertahan di kisaran Rp76.000 hingga Rp80.000 per kilogram.
"Alhamdulillah, harga telur ayam ras ini sudah turun dibandingkan dua pekan lalu bertahan cukup tinggi Rp30.000 hingga Rp32.000 per kilogram," katanya.
Menurut dia untuk memenuhi kebutuhan telur ayam ras ini, pelaku usaha di daerah ini masih mengandalkan pasokan dari luar daerah karena produksi telur ayam dari peternak lokal yang masih terbatas.
"Kami berharap pelaku usaha untuk terus menambah pasokan telur ayam ini, guna meningkatkan daya beli masyarakat di daerah ini," katanya.
