Pangkalpinang (ANTARA) - Para pengusaha pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 40,5 ton telur ayam ras, guna memperkuat stok untuk memenuhi konsumsi telur masyarakat di daerah itu yang tinggi.
"Dengan adanya penambahan pasokan ini, kami pastikan stok telur ayam ras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan saat ini stok telur ayam ras di tujuh gudang distributor sebanyak 46,5 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 40,5 ton ini, maka stok telur ayam ras dalam minggu ini mencapai 87 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan serta konsumsi telur masyarakat di daerah ini.
"Alhamdulillah, dengan stok yang cukup ini tentunya harga telur ayam ras masih relatif stabil," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini harga telur ayam ras tingkat pedagang eceran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih berkisar Rp32.000 hingga Rp34.000 per kilogram, harga telur ayam kampung kisaran Rp90.000 hingga Rp95.000 per kilogram.
"Permintaan telur ayam ras ini lebih tinggi dibandingkan telur ayam kampung, karena harganya lebih terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Menurut dia, dalam memenuhi kebutuhan telur ayam ras ini, pelaku usaha di Kepulauan Babel masih mengandalkan pasokan dari luar daerah karena produksi telur dari peternak lokal yang masih terbatas.
"Saat ini minat masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan ayam petelur ini masih kurang, sehingga pelaku usaha hanya mengandalkan pasokan telur dari luar daerah untuk memenuhi permintaan masyarakat," katanya.