PT Timah Tbk menyerahkan bantuan 100 tabung oksigen kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna memenuhi kebutuhan rumah sakit yang tinggi dalam menangani pasien COVID-19.
"Bantuan oksigen segera didistribusikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah untuk penanganan pasien Covid-19," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil saat menerima 100 tabung oksigen berkapasitas enam meter kubik dari PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengakui saat ini oksigen merupakan salah satu kebutuhan penting untuk menangani pasien Covid-19. Untuk itu, dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk juga telah membantu pemerintah daerah untuk menangani pasien.
"Saya mewakili masyarakat Kota Pangkalpinang mengucapkan beribu terimakasih, ini memang diperlukan oleh kami dalam menangani pandemi Covid-19 terutama untuk pasien Covid-19," ujarnya.
Ia menilai PT Timah Tbk telah konsisten membantu Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menangani pandemi Covid-19. Sehingga ia berharap nantinya sinergi ini dapat terus berlanjut.
"Saya apreasiasi luar biasa di bawah kepemimpinan Pak Riza, kami jadi makmur. Kami doakan semakin banyak profit, sukses dan kehadiran PT Timah Tbk dirasakan masyarakat kota ini," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Depati Hamzah dr. Muhammad Fauzan mengatakan, kebutuhan oksigen di rumah sakit yang dipimpinannya itu mencapai 100 tabung per hari disaat angka Covid-19 yang meningkat beberapa waktu lalu. Namun, Ia bersyukur saat ini jumlah kasus mulai menunjukkan penurunan sehingga kebutuhan oksigen juga menurun.
"Kalau seperti beberapa minggu lalu kebutuhan kami sampai 100 tabung perhari, tapi dengan menurunnya pasien juga berkurang kebutuhannya. Sekarang kebutuhannya mencapai 30-40 tabung perhari. Dengan bantuan dari PT Timah Tbk ini bisa membantu kami untuk ketersediaan oksigen," sebutnya.
Ia menyebutkan, selain oksigen PT Timah juga sejak awal telah membantu penanganan Covid-19 seperti memberikan westafel portable.
"PT Timah banyak bantu dari pertama awal covid-19 seperti penyediaan westafel portable, juga ada bantuan APD. Kita berharap ini terus berlanjut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Bantuan oksigen segera didistribusikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah untuk penanganan pasien Covid-19," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil saat menerima 100 tabung oksigen berkapasitas enam meter kubik dari PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengakui saat ini oksigen merupakan salah satu kebutuhan penting untuk menangani pasien Covid-19. Untuk itu, dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk juga telah membantu pemerintah daerah untuk menangani pasien.
"Saya mewakili masyarakat Kota Pangkalpinang mengucapkan beribu terimakasih, ini memang diperlukan oleh kami dalam menangani pandemi Covid-19 terutama untuk pasien Covid-19," ujarnya.
Ia menilai PT Timah Tbk telah konsisten membantu Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menangani pandemi Covid-19. Sehingga ia berharap nantinya sinergi ini dapat terus berlanjut.
"Saya apreasiasi luar biasa di bawah kepemimpinan Pak Riza, kami jadi makmur. Kami doakan semakin banyak profit, sukses dan kehadiran PT Timah Tbk dirasakan masyarakat kota ini," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Depati Hamzah dr. Muhammad Fauzan mengatakan, kebutuhan oksigen di rumah sakit yang dipimpinannya itu mencapai 100 tabung per hari disaat angka Covid-19 yang meningkat beberapa waktu lalu. Namun, Ia bersyukur saat ini jumlah kasus mulai menunjukkan penurunan sehingga kebutuhan oksigen juga menurun.
"Kalau seperti beberapa minggu lalu kebutuhan kami sampai 100 tabung perhari, tapi dengan menurunnya pasien juga berkurang kebutuhannya. Sekarang kebutuhannya mencapai 30-40 tabung perhari. Dengan bantuan dari PT Timah Tbk ini bisa membantu kami untuk ketersediaan oksigen," sebutnya.
Ia menyebutkan, selain oksigen PT Timah juga sejak awal telah membantu penanganan Covid-19 seperti memberikan westafel portable.
"PT Timah banyak bantu dari pertama awal covid-19 seperti penyediaan westafel portable, juga ada bantuan APD. Kita berharap ini terus berlanjut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021