Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota untuk menghabiskan stok vaksin COVID-19, sebagai langkah mempercepat vaksinasi masyarakat di daerah itu.

"Jangan ditunggu-tunggu apalagi dibiarkan. Habiskan dulu stoknya, karena kita harus percepatan," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Intruksi kepada bupati dan wali kota se-Babel untuk menghabiskan stok vaksin tersebut, sebagai sikap Gubernur Kepulauan Babel dalam menanggapi keluhan pemerintah kabupaten/kota ketersediaan vaksin COVID-19 yang terbatas.

"Pemerintah Pusat tidak bisa terus mengirim vaksin secara cuma-cuma, karena pusat menghitung dari jumlah stok yang ada di daerah. Sementara, pada paparan masing-masing daerah mengakui masih memiliki stok yang cukup untuk beberapa hari ke depan," ujarnya.

Ia menargetkan masing-masing daerah untuk menyelesaikan vaksinasi, jika vaksinasi dapat berjalan lancar sesuai target harian yaitu 20.000 vaksin per hari, bukan tidak mungkin Babel mampu merealisasikan 40 persen program percepatan vaksinasi hingga akhir September 2021.

"Pusat hanya akan mengirimkan lagi kalau stok di daerah itu tersisa dua hari. Untuk itu, saya minta dalam seminggu ini dihabiskan agar bisa kita ajukan lagi ke pusat. Perkara apakah vaksinnya untuk kedua, kasih tahu kami jadwalnya agar efektivitas betul-betul tumbuh," katanya.

Menurut dia pemerintah provinsi akan terus mendistribusikan stok vaksin COVID-19 ke daerah berdasarkan kebutuhannya.

"Saat ini, realisasi vaksinasi di Babel baru 27 persen dan diharapkan dengan adanya percepatan vaksinasi ini bisa mencapai 40 persen hingga bulan depan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Babel Andri Nurtito mengatakan stok vaksin yang tersedia berkisar 43.000 dosis.

"Tolong habiskan sampai tidak ada stok. Karena kalau di daerah saat ini masih ada stok seharusnya sudah berlangsung setiap hari vaksinasinya. Kalau ini lancar (vaksinasi), tidak akan ada stok lagi yang tersisa," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021