Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun tanggul pengendali sedimen Sungai Kurau Kabupaten Bangka Tengah, guna mengendalikan banjir selama musim hujan di daerah itu.
"Saat ini detail engineering design (DED) pembangunan tanggul sepanjang Sungai Kurau Timur dan Barat sudah siap dan mudah-mudahan awal tahun depan bangunan pengendali banjir ini terealisasi," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya telah meninjau lokasi rencana pembangunan check dam atau bangunan tanggul pengendali sedimen sungai pada Rabu (8/9). Sepanjang alur hingga muara sungai mengalami pendangkalan, sehingga nelayan sulit untuk keluar masuk ke pelabuhan.
"Dengan adanya pembangunan tanggul dan pengerukan sungai ini, tentunya sedimentasinya berkurang dan nelayan tidak lagi bergantung kepada pasang surut air laut untuk melaut," katanya.
Menurut dia rencana pembangunan check dam akan dilakukan di tiga titik bentang sungai pada alur sungai Kurau. Sedangkan rencana pembangunan dermaga akan dibangun sejauh kurang lebih satu kilometer di muara sungai dengan dua bangunan berhadapan.
"Saya meminta agar persiapan pembangunan ini lebih dimatangkan, agar pembangunan tanggul ini selesai September 2022," katanya.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan bahwa Gubernur Erzaldi telah merencanakan jauh-jauh hari rencana program pengendali banjir daerah Kurau sejak dirinya masih menjadi Bupati Bangka Tengah.
"Insya Allah rencana ini dapat terealisasi pada tahun 2022 mengingat program ini telah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Inilah pentingnya bersinergi antara Pemprov dan pemkab, jadi harus ada kerjasama yang baik antara gubernur dan bupati serta satuan kerjanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saat ini detail engineering design (DED) pembangunan tanggul sepanjang Sungai Kurau Timur dan Barat sudah siap dan mudah-mudahan awal tahun depan bangunan pengendali banjir ini terealisasi," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya telah meninjau lokasi rencana pembangunan check dam atau bangunan tanggul pengendali sedimen sungai pada Rabu (8/9). Sepanjang alur hingga muara sungai mengalami pendangkalan, sehingga nelayan sulit untuk keluar masuk ke pelabuhan.
"Dengan adanya pembangunan tanggul dan pengerukan sungai ini, tentunya sedimentasinya berkurang dan nelayan tidak lagi bergantung kepada pasang surut air laut untuk melaut," katanya.
Menurut dia rencana pembangunan check dam akan dilakukan di tiga titik bentang sungai pada alur sungai Kurau. Sedangkan rencana pembangunan dermaga akan dibangun sejauh kurang lebih satu kilometer di muara sungai dengan dua bangunan berhadapan.
"Saya meminta agar persiapan pembangunan ini lebih dimatangkan, agar pembangunan tanggul ini selesai September 2022," katanya.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan bahwa Gubernur Erzaldi telah merencanakan jauh-jauh hari rencana program pengendali banjir daerah Kurau sejak dirinya masih menjadi Bupati Bangka Tengah.
"Insya Allah rencana ini dapat terealisasi pada tahun 2022 mengingat program ini telah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Inilah pentingnya bersinergi antara Pemprov dan pemkab, jadi harus ada kerjasama yang baik antara gubernur dan bupati serta satuan kerjanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021