Sungailiat (Antara Babel) - Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Sekar Mualana mengatakan pihaknya akan memberdayakan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di daerah itu sebagai wujud kerja sama antara kepolisian dan pemerintah daerah.
"Kerja sama ini merupakan langkah maju dalam rangka menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat mengingat keterbatasan personel polisi di Polres Bangka," katanya di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, keterlibatan Satpol PP di bawah komando kepolisian memiliki peran penting menambah kekuatan sesuai tugas dan pokok fungsinya.
"Kepolisian juga akan membantu pemerintah daerah dalam hal ini kerja Satpol PP jika mengalami kendala teknis di lapangan," kata Kapolres.
Dia mengakui menurunnya perekonomian masyarakat menjadi ancaman tersendiri terhadap meningkatnya tindak pelanggaran hukum dan hal ini harus diantisipasi terpadu dengan melibatkan peran aktif masyarakat.
"Peran aktif dan kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan karena keterbatasan jumlah personel polisi yang tidak sebanding dengan kuatitas penduduk yang tersebar di seluruh desa," katanya.
Peran aktif masyarakat mendukung dan membantu pihak kepolisian menciptakan keamanan dan ketertiban kata dia, salah satunya tidak melakukan tindak kriminal serta secara bersama-sama membangkitkan kembali sistem keamanan lingkungan.
"Jumlah personel sangatlah terbatas, kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk mencapai satu berbanding 117 atau satu personel polisi harus mengawasi 117 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kerja sama ini merupakan langkah maju dalam rangka menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat mengingat keterbatasan personel polisi di Polres Bangka," katanya di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, keterlibatan Satpol PP di bawah komando kepolisian memiliki peran penting menambah kekuatan sesuai tugas dan pokok fungsinya.
"Kepolisian juga akan membantu pemerintah daerah dalam hal ini kerja Satpol PP jika mengalami kendala teknis di lapangan," kata Kapolres.
Dia mengakui menurunnya perekonomian masyarakat menjadi ancaman tersendiri terhadap meningkatnya tindak pelanggaran hukum dan hal ini harus diantisipasi terpadu dengan melibatkan peran aktif masyarakat.
"Peran aktif dan kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan karena keterbatasan jumlah personel polisi yang tidak sebanding dengan kuatitas penduduk yang tersebar di seluruh desa," katanya.
Peran aktif masyarakat mendukung dan membantu pihak kepolisian menciptakan keamanan dan ketertiban kata dia, salah satunya tidak melakukan tindak kriminal serta secara bersama-sama membangkitkan kembali sistem keamanan lingkungan.
"Jumlah personel sangatlah terbatas, kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk mencapai satu berbanding 117 atau satu personel polisi harus mengawasi 117 orang," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015