Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh melepas pengiriman sebanyak enam ton lada putih milik koperasi Plasma Kacang Butor menuju Jakarta.

"Pengiriman lada sebanyak enam ton menuju Jakarta ini merupakan sebuah bukti bahwa sektor pertanian di Belitung tetap bertahan meskipun di tengah pandemi COVID-19," katanya di Badau, Jumat.

Menurut dia, di tengah situasi pandemi COVID-19 sektor pertanian di Belitung masih produktif dan pengiriman hasil pertaniannya ke luar daerah berjalan lancar.

Ia mengatakan, kenaikan harga lada yang mencapai Rp94 ribu per kilogram juga menjadi keberkahan tersendiri bagi para petani di tengah situasi pandemi COVID-19.

"Maka kami imbau para petani untuk tetap fokus menanam dan mengembangkan ladanya karena memang prospek lada ke depan tetap baik," ujarnya.

Sementara itu, ketua koperasi plasma kacang butor, Suhardi di Badau, Jumat mengatakan enam ton lada tersebut dijual kepada PT Ganesha Abadi Tama di Jakarta.

"Total ada 16 ton lada yang sudah siap dikirim namun untuk saat ini enam ton dulu 10 ton di waktu selanjutnya," kata dia.

Ia menyebutkan, saat ini sebanyak 146 petani lada telah menjadi anggota dari koperasi tersebut dengan total produksi lada mencapai 48 ton.

"Kami terus berkomitmen untuk tetap mengembangkan tanaman lada dan ke depannya juga terus menjajaki kerja sama pemasaran lada termasuk mengirim sampel ke luar negeri," ujarnya.

 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021