Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sebanyak 20 gerai vaksin COVID-19 setiap hari guna mempercepat pencapaian target vaksinasi.
"Kita bersama Forkopimda kabupaten telah melakukan rapat koordinasi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, penyediaan gerai yang semakin banyak merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan cakupan," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Menurut dia, selain menambah jumlah gerai vaksinasi, penambahan tim vaksinator dari 20 menjadi 42 tim juga dibutuhkan untuk membantu proses percepatan tersebut.
"Tim vaksinator akan terus bergerak dari desa ke desa dan sekolah-sekolah untuk memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19," ujarnya.
Vaksinasi diyakini menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga saat tertular virus tersebut tidak menimbulkan risiko berat.
Berdasarkan data Tim Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat pada Senin (13/9) selama pandemi berlangsung jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif yang ditemukan di daerah itu sebanyak 5.286 kasus, 5.012 dinyatakan sembuh, 153 menjalani isolasi atau perawatan dan 121 meninggal dunia.
"Apabila dibiarkan dan tidak ada tindakan apapun, kami khawatir akan semakin banyak korban. Untuk itu COVID-19 harus kita perangi, salah satunya dengan bersama-sama bersinergi dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi ini," katanya.
Dengan adanya kerja sama seluruh pemangku kepentingan telah terbukti ampuh untuk penanganan pandemi yang berlangsung selama ini, seperti dalam menjalankan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sudah berjalan dalam beberapa pekan.
Kabupaten Bangka Barat sempat menjadi salah satu daerah yang wajib menjalankan PPKM level 4, namun berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan, kebijakan itu hanya berlaku sekitar dua pekan langsung turun ke level 3 sampai saat ini dan jumlah kasus di Bangka Barat termasuk paling rendah se-Babel.
Agar bisa segera keluar dari permasalahan ini, Bong Ming Ming mengajak masyarakat untuk proaktif, membantu dan bersama-sama mengikuti vaksinasi COVID-19 di gerai-gerai vaksin terdekat.
"Vaksinasi ini 100 persen halal. Jangan mudah termakan berita bohong karena vaksinasi ini merupakan salah satu upaya dalam pengendalian penularan COVID-19. Kami berharap agar Bangka Barat menjadi kabupaten yang paling cepat melaksanakan vaksinasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita bersama Forkopimda kabupaten telah melakukan rapat koordinasi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, penyediaan gerai yang semakin banyak merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan cakupan," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Menurut dia, selain menambah jumlah gerai vaksinasi, penambahan tim vaksinator dari 20 menjadi 42 tim juga dibutuhkan untuk membantu proses percepatan tersebut.
"Tim vaksinator akan terus bergerak dari desa ke desa dan sekolah-sekolah untuk memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19," ujarnya.
Vaksinasi diyakini menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga saat tertular virus tersebut tidak menimbulkan risiko berat.
Berdasarkan data Tim Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat pada Senin (13/9) selama pandemi berlangsung jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif yang ditemukan di daerah itu sebanyak 5.286 kasus, 5.012 dinyatakan sembuh, 153 menjalani isolasi atau perawatan dan 121 meninggal dunia.
"Apabila dibiarkan dan tidak ada tindakan apapun, kami khawatir akan semakin banyak korban. Untuk itu COVID-19 harus kita perangi, salah satunya dengan bersama-sama bersinergi dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi ini," katanya.
Dengan adanya kerja sama seluruh pemangku kepentingan telah terbukti ampuh untuk penanganan pandemi yang berlangsung selama ini, seperti dalam menjalankan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sudah berjalan dalam beberapa pekan.
Kabupaten Bangka Barat sempat menjadi salah satu daerah yang wajib menjalankan PPKM level 4, namun berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan, kebijakan itu hanya berlaku sekitar dua pekan langsung turun ke level 3 sampai saat ini dan jumlah kasus di Bangka Barat termasuk paling rendah se-Babel.
Agar bisa segera keluar dari permasalahan ini, Bong Ming Ming mengajak masyarakat untuk proaktif, membantu dan bersama-sama mengikuti vaksinasi COVID-19 di gerai-gerai vaksin terdekat.
"Vaksinasi ini 100 persen halal. Jangan mudah termakan berita bohong karena vaksinasi ini merupakan salah satu upaya dalam pengendalian penularan COVID-19. Kami berharap agar Bangka Barat menjadi kabupaten yang paling cepat melaksanakan vaksinasi," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021