Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan menanam sebanyak 99.000 bibit mangrove, untuk menjaga ekosistem pantai.
"Target kita sebanyak 99.000 bibit mangrove di atas lahan seluas 30 hektare," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai menghadiri penanaman bibit mangrove bersama BPDAS dan sejumlah masyarakat di Desa Kurau, Kamis.
Bangka Tengah satu dari sembilan daerah di Indonesia yang melaksanakan kegiatan penanaman mangrove serentak pada Kamis pagi.
"Di Provinsi Babel, lokasi penanaman dilakukan di Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Bupati menjelaskan, penanaman bibit mangrove di Bangka Tengah bekerja sama dengan BPDAS dan melibatkan berbagai pihak.
Keberadaan mangrove menurut dia sangat penting karena Bangka Tengah dikelilingi pantai, membutuhkan mangrove sebagai pelindung pantai untuk mengatasi abrasi.
Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga ekosistem pantai karena memulihkan mangrove itu membutuhkan waktu panjang.
"Kalau hutan mangrove sudah rusak, itu membutuhkan waktu cukup lama untuk memulihkannya kembali," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Target kita sebanyak 99.000 bibit mangrove di atas lahan seluas 30 hektare," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai menghadiri penanaman bibit mangrove bersama BPDAS dan sejumlah masyarakat di Desa Kurau, Kamis.
Bangka Tengah satu dari sembilan daerah di Indonesia yang melaksanakan kegiatan penanaman mangrove serentak pada Kamis pagi.
"Di Provinsi Babel, lokasi penanaman dilakukan di Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Bupati menjelaskan, penanaman bibit mangrove di Bangka Tengah bekerja sama dengan BPDAS dan melibatkan berbagai pihak.
Keberadaan mangrove menurut dia sangat penting karena Bangka Tengah dikelilingi pantai, membutuhkan mangrove sebagai pelindung pantai untuk mengatasi abrasi.
Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga ekosistem pantai karena memulihkan mangrove itu membutuhkan waktu panjang.
"Kalau hutan mangrove sudah rusak, itu membutuhkan waktu cukup lama untuk memulihkannya kembali," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021