Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong percepatan pembangunan melalui semangat bergotong royong.

"Gotong royong ini merupakan budaya bangsa sejak dulu, maka perlu digalakkan kembali dengan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman saat membuka acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Desa Melabun, Rabu.

Ia menjelaskan, BBGRM merupakan program percepatan pembangunan yang bersifat partisipasi yaitu dari masyarakat untuk masyarakat dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Justru itu melalui BBGRM ini saya mengajak masyarakat bekerja keras berbuat lebih banyak lagi demi kemajuan pembangunan daerah di berbagai bidang," katanya.

Menurut dia, program BBGRM sangat strategis untuk menciptakan pembangunan yang merata, efektif, efesien dan tepat sasaran karena mengedepankan konsep pembangunan partisipasi.

"Belakangan ini semangat bergotong royong masyarakat sudah mulai memudar padahal merupakan budaya masyarakat Indonesia sejak dulu, maka pemerintah daerah perlu mendorong dan mengelorakan kembali semangat bergotong royong di masyarakat," ujarnya.

Selain itu, kata dia, BBGRM untuk menerapkan kembali sistem nilai budaya masyarakat yang perlu dilestarikan yang pada akhirnya nanti bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.

"Jiwa dan semangat bergotong royong merupakan modal sosial yang sangat berharga dan perlu diaktualisasikan dalam pembangunan di berbagai bidang," ujarnya.

Ia mengatakan, gotong royong menunjukkan sikap kekompakan masyarakat dan bentuk kepedulian terhadap pembangunan daerah serta menjalin kehidupan sosial yang kuat.

"Kami percaya melalui kegiatan BBGRM yang dicanangkan di Desa Melabun ini merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan yang dimulai dari pedesaan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015