Diantar anaknya Sabrina (66) semangat menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Mobil Sehat PT Timah Tbk di Kantor Desa Air Putih, Kecamatan Muntok, Bangka Barat, Kamis (23/9/2021).

Ia menunggu giliran bersama puluhan warga lainnya untuk memeriksakan kesehatan. Warga Dusun Selindung ini harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor untuk menjangkau pelayanan mobil sehat PT Timah Tbk. 

Saat duduk menunggu antrian, Ia tampak heran melihat warga lainnya hilir mudik di dalam mobil. Dimana mobil ini  yang dilengkapi dengan peralatan kesehatan dan tenaga kesehatan. 

"Tadi baru datang bingung juga berobatnya dimana apa di kantor desa apa dimana, pas lihat orang berobatnya di dalam mobil," kata dia. 

Ia mengakui mengagumi pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Mobil Sehat PT Timah Tbk. Baginya ini sesuatu yang baru dan unik. 

"Iya tadi saya naik mobilnya, tidak seperti dalam mobil berobatnya. Di dalamnya nyaman, dokternya ramah. Seumur hidup saya, baru ini di berobat di dalam mobil biasanya kan di Puskesmas atau di rumah sakit," ceritanya.

Wanita ini sengaja mendatangi pelayanan mobil sehat lantaran mengalami beberapa keluhan. Saat ini, kata dia bidan di dusunnya sedang cuti jadi pelayanan kesehatannya agak sedikit terganggu.

"Melahirkan bidannya jadi enggak ada, makanya kami datang jauh-jauh ke sini mau berobat. Gatal-gatal, sering pusing kepalanya. Segar lah ada mobil keliling di sini bisa meriksakan kesehatan warga," kata dia. 

Ia berharap, nantinya mobil sehat ini bisa mendatangi dusun mereka di Selindung, sehingga mereka tak perlu jauh-jauh lagi untuk berobat. Selain itu, dirinya juga senang mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. 

"Alhamdullillah ini gratis dapat obat, pahamlah sekarang ini cari uang susah. Jadi bersyukurlah ada mobil sehat PT Timah ini," ujarnya. 

Senada, Ami Amilda warga Air Putih yang memiliki riwayat penyakit struk merasa bersyukur dengan kehadiran mobil sehat PT Timah Tbk.

"Senang sekali adanya mobil sehat ini biar enggak susah lagi untuk berobat karena kondisi Ibu yang susah untuk berjalan jadi susah untuk berjalan jauh," ujar Ami. 

Selain merasa senang, Ia berharap agar mobil sehat ini dapat hadir lagi di Desa Air Putih 

"Kalau dari kita maunya sering, biar enggak susah-susah pergi kontrol ke Muntok atau ke dokter," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Air Putih, Ayun Permana menyampaikan ini baru kali pertamanya mobil sehat PT Timah Tbk mendatangi Desa mereka. Untuk itu, dirinya memberitahukan kepada para warga untuk memanfaatkan layanan kesehatan dari PT Timah Tbk. 

"Warga yang berobat ini terdiri dari Lima Dusun, ada sekitar 100 orang lah. Ada dari Dusun Air Putih, Kemang Masam, Tanjung Ular, Jungku, dan Selindung. Kami apresiasi kehadiran Mobil Sehat PT Timah Tbk di Desa kami, masyarakat juga antusias menyambut kegiatan ini," katanya.

Di Desa mereka hanya ada Puskesmas Pembantu, sehingga untuk pelayanan kesehatan harus dirujuk ke Puskesmas Muntok.

"Kami berharap ini jangan hanya sekali saja, tapi datang lagi ke sini. Jadi masyarakat kami bisa lebih dekat pelayanan kesehatannya. Saat pandemi ini kan pemeriksaan kesehatan sebetulnya harus rutin," sebutnya.

Menurutnya, PT Timah Tbk juga kerap membantu masyarakat di Desa mereka, menyalurkan beberapa bantuan dan beberapa program yang dijalankan. 

"Alhamdulillah ada banyak bantuan PT Timah untuk masyarakat. Kami berharap kolaborasi dan sinergi ini bisa terus terjalin," harapnya. 

Mobil Sehat PT Timah Tbk sejak di launching pada akhir 2020 silam telah mendatangi berbagai wilayah operasional perusahaan. Melalui Mobil Sehat ini, PT Timah Tbk berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memberikan pelayanan secara gratis.


Sosialisasikan Program untuk UMKM

Selain melaksanakan kegiatan Mobil Sehat, PT Timah Tbk juga menyosialisasikan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kepada masyarakat bagi masyarakat di Desa Air Putih. 

Kepala Desa Air Putih mengatakan, Ayun Permana mengatakan di Desa mereka juga banyak UMKM seperti usaha kuliner. 

Menurut Ayun, Desa mereka memiliki potensi buah keranji. Sehingga diharapkan, UMKM dapat memanfaatkan program PUMK dari PT Timah Tbk untuk mengembangkan usaha mereka. 

"Tadi antusias masyarakat mengikuti sosialisasi PUMK ini. Karena ada beberapa keunggulan seperti jasa bunga lebih rendah, administrasinya lebih mudah dan lainnya," katanya. 

"Semoga nanti banyak masyarakat yang memanfaatkan program ini, karena di sini juga banyak UMKM seperti kuliner," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021