Bupati Kabupaten Bangka Selatan,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H.Riza Herdavid berharap setiap tahun bisa melahirkan Desa sadar zakat agar dapat membantu warga yang kurang mampu di daerah setempat.
"Dengan adanya percontohan Desa Sadar Zakat ini dapat memberikan kemandirian Desa dalam membangun perekonomian umat melalui zakat dengan konsep zakat dari Desa untuk Desa,"kata Riza Herdavid saat meresmikan Desa Sadar Zakat di Desa Rajik dan Permis Kecamatan Simpang Rimba, Rabu(29/9).
Disampaikannya program Desa sadar zakat ini merupakan ide cemerlang dari Kantor Kementerian Agama Bangka Selatan sehingga melahirkan Desa percontohan di dua Desa tadi.
"Desa sadar zakat ini programnya mengelola zakat dengan baik dan benar oleh Unit Pengelola Zakat(UPZ) agar para Mustahik mendapatkan haknya secara adil dan merata,"kata dia.
Menurut Riza dengan kondisi pandemi yang melanda dunia saat ini,maka dengan lahirnya Desa sadar zakat ini dampaknya sangat terasa bagi masyarakat yang berada di lapisan menengah ke bawah.
"Kondisi pamdemi ini tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan angka kemiskinan oleh sebab itu saya sangat apresiasi dengan Kementerian Agama Bangka Selatan yang berinovasi dengan pengelolaan Desa sadar zakat ini,"kata Riza.
Ia mengatakan pemerintah saat ini sedang mengalakkan pelestarian zakat dengan lahirnya UU Zakat Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat.
"Pengelolaan zakat secara baik dan benar diiringi dengan pemahaman nilai -nilai ajaran agama dapat memberikan sentuhan terhadap denyut nadi kesejahteraan umat,"katanya.
Riza berharap kepada dua kepala Desa tadi dapat menjalankan program unggulan ini secara baik dan benar sehingga menjadi percontohan bagi Desa lain.
"Dua Desa ini merupakan Desa yang maju dan memiliki SDA yang berlimpah serta menjunjung nilai-nilai agama yang tinggi wajar jika Kementerian Agama menetapkan sebagai Desa percontohan sadar zakat,"kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dengan adanya percontohan Desa Sadar Zakat ini dapat memberikan kemandirian Desa dalam membangun perekonomian umat melalui zakat dengan konsep zakat dari Desa untuk Desa,"kata Riza Herdavid saat meresmikan Desa Sadar Zakat di Desa Rajik dan Permis Kecamatan Simpang Rimba, Rabu(29/9).
Disampaikannya program Desa sadar zakat ini merupakan ide cemerlang dari Kantor Kementerian Agama Bangka Selatan sehingga melahirkan Desa percontohan di dua Desa tadi.
"Desa sadar zakat ini programnya mengelola zakat dengan baik dan benar oleh Unit Pengelola Zakat(UPZ) agar para Mustahik mendapatkan haknya secara adil dan merata,"kata dia.
Menurut Riza dengan kondisi pandemi yang melanda dunia saat ini,maka dengan lahirnya Desa sadar zakat ini dampaknya sangat terasa bagi masyarakat yang berada di lapisan menengah ke bawah.
"Kondisi pamdemi ini tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan angka kemiskinan oleh sebab itu saya sangat apresiasi dengan Kementerian Agama Bangka Selatan yang berinovasi dengan pengelolaan Desa sadar zakat ini,"kata Riza.
Ia mengatakan pemerintah saat ini sedang mengalakkan pelestarian zakat dengan lahirnya UU Zakat Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat.
"Pengelolaan zakat secara baik dan benar diiringi dengan pemahaman nilai -nilai ajaran agama dapat memberikan sentuhan terhadap denyut nadi kesejahteraan umat,"katanya.
Riza berharap kepada dua kepala Desa tadi dapat menjalankan program unggulan ini secara baik dan benar sehingga menjadi percontohan bagi Desa lain.
"Dua Desa ini merupakan Desa yang maju dan memiliki SDA yang berlimpah serta menjunjung nilai-nilai agama yang tinggi wajar jika Kementerian Agama menetapkan sebagai Desa percontohan sadar zakat,"kata dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021