Pemerintah Indonesia mengharapkan seluruh elemen masyarakat dapat mendukung vaksinasi COVID-19 di Tanah Air untuk menciptakan kekebalan kelompok dan mempercepat pemulihan ekonomi bangsa.

"Kita berharap semua masyarakat tentunya dapat mendukung vaksinasi sebagai upaya bersama untuk dapat keluar dari pandemi COVID-19 ini. Dan ini akan membangkitkan aktivitas perekonomian kita semua," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam Siaran Pers PPKM virtual di Jakarta, Rabu.

Nadia menuturkan pemerintah menyayangkan aksi yang terjadi di Desa Padang Baru di Provinsi Aceh yang berujung ricuh dan membubarkan petugas vaksinasi.

Ia berharap pemerintah daerah dapat lebih mendorong upaya sosialisasi dan edukasi yang dapat melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik lagi kepada masyarakat terkait bahaya COVID-19 dan pentingnya untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Kita tidak ingin lalai dan lengah sehingga kita kembali harus menghadapi lonjakan kasus COVID-19," ujar Nadia.

Diberitakan, ratusan warga di Pelabuhan Pendaratan Iikan (PPI) Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, membubarkan petugas vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Informasi yang diperoleh wartawan di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, Selasa (28/9), pembubaran paksa oleh para nelayan dan pedagang ikan (moge ungkoet) itu terjadi sekitar pukul 08:30 WIB.

Para pedagang ikan dan nelayan daerah itu merasa kesal dan marah, atas kedatangan petugas vaksinasi di PPI Ujung Serangga Susoh.

Mereka merasa, pascakedatangan petugas vaksinasi ke PPI Ujung Serangga, dagangan mereka menjadi sepi pembeli.

Pewarta: Martha Herlinawati S

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021