Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan layanan darurat kesehatan Public Safety Center (PSC) 119.
"Layanan darurat kesehatan ini kita luncurkan dan diresmikan untuk penanganan kesehatan lebih cepat tanggap kepada warga yang mengalami kondisi kesehatan darurat," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, ibu kota Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu.
"Masyarakat bisa memanfaatkan nomor darurat tersebut untuk berkomunikasi dengan tenaga medis di fasilitas kesehatan terdekat di Bangka Tengah," ia menambahkan.
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten menyediakan layanan tersebut untuk memudahkan warga mengakses fasilitas pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat.
"Ini layanan kesehatan yang terintegrasi ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada di daerah ini," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bangka Tengah Farida mengatakan bahwa penyediaan PSC 119 merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan akses terhadap layanan gawat darurat.
"Tentu saja penanganan darurat dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai melalui sistem penanggulangan gawat darurat terpadu yang terintegrasi berbasis call center 119," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Layanan darurat kesehatan ini kita luncurkan dan diresmikan untuk penanganan kesehatan lebih cepat tanggap kepada warga yang mengalami kondisi kesehatan darurat," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, ibu kota Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu.
"Masyarakat bisa memanfaatkan nomor darurat tersebut untuk berkomunikasi dengan tenaga medis di fasilitas kesehatan terdekat di Bangka Tengah," ia menambahkan.
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten menyediakan layanan tersebut untuk memudahkan warga mengakses fasilitas pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat.
"Ini layanan kesehatan yang terintegrasi ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada di daerah ini," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bangka Tengah Farida mengatakan bahwa penyediaan PSC 119 merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan akses terhadap layanan gawat darurat.
"Tentu saja penanganan darurat dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai melalui sistem penanggulangan gawat darurat terpadu yang terintegrasi berbasis call center 119," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021