Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo menyebutkan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025 di Pelabuhan Tanjung Kalian, Kabupaten Bangka Barat mencapai 21.000 orang, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 18.000 orang.
"Jumlah penumpang angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Kalian tujuan Pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang selama arus mudik tahun ini naik 20 persen," kata Hendro Pandowo di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan terhitung sejak Minggu (16/3) hingga Sabtu (29/3) jumlah penumpang angkutan laut yang melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 2025 di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat mencapai 21.000 orang atau mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan periode yang sama pada arus mudik tahun sebelumnya sebanyak 18.000 orang penumpang.
Sementara itu arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sebanyak 6.100 orang atau turun empat persen dibandingkan tahun sebelumnya 6.200 orang.
"Alhamdulillah, kondisi arus mudik di pelabuhan, bandara dan terminal berjalan aman, tertib dan lancar," katanya.
Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Saiful Anwar menyatakan arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam berjalan aman, lancar dan nyaman.
Ia mengatakan untuk mengatasi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025, KSOP Pangkalbalam mensiagakan sembilan kapal penumpang yakni Sawita berkapasitas 176 orang, Srikandi Line berkapasitas 340 orang, Salvia berkapasitas 174 orang, Sakura Expres berkapasitas 210 orang.
Lalu, kapal Star Belitung berkapasitas 310 orang, Elsaddai berkapasitas 300 orang, Elsaddai II berkapasitas 143 orang, Expres Bahari 3E berkapasitas 406 orang dan Sewindu berkapasitas 227 orang penumpang.
"Alhamdulillah, selama arus mudik tidak ada penumpukan penumpang di terminal karena kapal yang disiagakan mencukupi untuk mengangkut masyarakat yang akan mudik merayakan Idul Fitri di kampung halamannya di Belitung dan Jawa," katanya.