Jakarta (Antara Babel) - Sebuah rangkaian kereta penumpang Amtrak tujuan
Kota New York tergelincir di utara Philadelphia Selasa malam waktu AS
atau Rabu pagi WIB sehingga menewaskan paling sedikit lima orang dan
melukai 50 orang.
Tidak itu saja kecelakaan maut itu juga menggemparkan Amerika Serikat di mana beberapa orang, termasuk Wali Kota Philadelphia Michael Nutter, melukiskan bencana yang membuat gerbong-gerbong kereta jumpalitan dan ringsek itu sebagai sangat dahsyat.
Badan Keselataman Transportasi Amerika Serikat (NTSB) dan Jawatan Kereta Apil Federal (FRA) mengaku telah mengirimkan tim ke situs bencana.
Juru bicara NTSB mengatakan, penyelidikan atas bencana ini memasuki tahap dini, namun tidak ada teori lain penyebab tergelincirnya kereta kecuali kecelakaan semata.
Mengutip laman NBC, Amtrak langsung membuka hotline kepada siapa pun yang ingin mendapatkan informasi mengenai saudara atau teman yang ikut menjadi korban kecelakaan itu. Sedangkan koridor layanan antara Philadelphia dan New York dihentikan sementara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Tidak itu saja kecelakaan maut itu juga menggemparkan Amerika Serikat di mana beberapa orang, termasuk Wali Kota Philadelphia Michael Nutter, melukiskan bencana yang membuat gerbong-gerbong kereta jumpalitan dan ringsek itu sebagai sangat dahsyat.
Badan Keselataman Transportasi Amerika Serikat (NTSB) dan Jawatan Kereta Apil Federal (FRA) mengaku telah mengirimkan tim ke situs bencana.
Juru bicara NTSB mengatakan, penyelidikan atas bencana ini memasuki tahap dini, namun tidak ada teori lain penyebab tergelincirnya kereta kecuali kecelakaan semata.
Mengutip laman NBC, Amtrak langsung membuka hotline kepada siapa pun yang ingin mendapatkan informasi mengenai saudara atau teman yang ikut menjadi korban kecelakaan itu. Sedangkan koridor layanan antara Philadelphia dan New York dihentikan sementara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015