Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara daring dari Aula Makorem 045/Gaya, Selasa. Peringatan tahun ini mengusung Tema "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang".
"Hari ini kami sangat bangga, atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Babel, kami mengucapkan dirgahayu TNI ke-76, kami cinta TNI, kami bangga terhadap TNI, tetap semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila," kata Gubernur Erzaldi.
Gubernur berharap jajaran TNI untuk terus meningkatkan profesionalitas, soliditas, dan sinergitas dengan seluruh stakeholder untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI. Hal itu menurutnya bertujuan dalam menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman, nyaman dan kondusif.
"Kepada jajaran TNI, terus bersinergi dan berkonsolidasi dengan semua pihak untuk mengawal keutuhan NKRI. Bekerjasama bahu-membahu dengan berbagai elemen bangsa, ini merupakan perjuangan kita bersama-sama untuk mengawal NKRI," tuturnya.
Dalam pidatonya, Presiden RI Joko Widodo mengibaratkan perang melawan COVID-19, seperti perang yang berlarut-larut yang juga sangat menguras tenaga dan membutuhkan kewaspadaan serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun demikian, keberhasilan bangsa Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19 tak terlepas dari peran besar TNI. Ia mengatakan TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan.
"Kesigapan TNI ini juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam," ujarnya.
Presiden memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.
"Sekali lagi selamat HUT 76 TNI, selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita. Dirgahayu TNI, Bersatu Berjuang Kita Pasti Menang," pungkasnya.
Usai upacara berlangsung, jajaran Korem 045/Gaya mempertunjukkan atraksi beladiri militer menggunakan double stick. Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen M. Jangkung Widyanto menyampaikan bahwa upacara ini merupakan puncak peringatan HUT ke-76 TNI.
"Khusus wilayah Babel, dipusatkan di Makorem Garuda Jaya yang melibatkan tiga matra (Darat, Laut dan Udara), serta mengundang jajaran Forkopimda Babel," ungkapnya.
Sesuai tema kali ini "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang". Danrem mengutarakan itu berlaku untuk menyelesaikan pandemi ini yang merupakan musuh bersama, tak bisa TNI seorang menyelesaikan pandemi ini. Dibutuhkan konsolidasi dengan semua pihak untuk bersatu berjuang bersama-sama memenangkan pertempuran sehingga bisa hidup sedia kala.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini kami sangat bangga, atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Babel, kami mengucapkan dirgahayu TNI ke-76, kami cinta TNI, kami bangga terhadap TNI, tetap semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila," kata Gubernur Erzaldi.
Gubernur berharap jajaran TNI untuk terus meningkatkan profesionalitas, soliditas, dan sinergitas dengan seluruh stakeholder untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI. Hal itu menurutnya bertujuan dalam menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman, nyaman dan kondusif.
"Kepada jajaran TNI, terus bersinergi dan berkonsolidasi dengan semua pihak untuk mengawal keutuhan NKRI. Bekerjasama bahu-membahu dengan berbagai elemen bangsa, ini merupakan perjuangan kita bersama-sama untuk mengawal NKRI," tuturnya.
Dalam pidatonya, Presiden RI Joko Widodo mengibaratkan perang melawan COVID-19, seperti perang yang berlarut-larut yang juga sangat menguras tenaga dan membutuhkan kewaspadaan serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun demikian, keberhasilan bangsa Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19 tak terlepas dari peran besar TNI. Ia mengatakan TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan.
"Kesigapan TNI ini juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam," ujarnya.
Presiden memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.
"Sekali lagi selamat HUT 76 TNI, selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita. Dirgahayu TNI, Bersatu Berjuang Kita Pasti Menang," pungkasnya.
Usai upacara berlangsung, jajaran Korem 045/Gaya mempertunjukkan atraksi beladiri militer menggunakan double stick. Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen M. Jangkung Widyanto menyampaikan bahwa upacara ini merupakan puncak peringatan HUT ke-76 TNI.
"Khusus wilayah Babel, dipusatkan di Makorem Garuda Jaya yang melibatkan tiga matra (Darat, Laut dan Udara), serta mengundang jajaran Forkopimda Babel," ungkapnya.
Sesuai tema kali ini "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang". Danrem mengutarakan itu berlaku untuk menyelesaikan pandemi ini yang merupakan musuh bersama, tak bisa TNI seorang menyelesaikan pandemi ini. Dibutuhkan konsolidasi dengan semua pihak untuk bersatu berjuang bersama-sama memenangkan pertempuran sehingga bisa hidup sedia kala.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021