Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong warga untuk mengembangkan pertanian keluarga (family farming) sebagai upaya mencukupi kebutuhan pokok rumah tangga.

"Pertanian keluarga ini sangat potensial, setidaknya mampu menutupi kekurangan kebutuhan pokok keluarga," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Rabu.

Ia meminta setiap keluarga mampu membudidayakan tanaman hortikultura dengan masa panen lebih cepat.

"Selain mampu memenuhi kebutuhan pokok berupa bahan dapur, juga pertanian keluarga ini mampu menekan inflasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Bangka Tengah, Edi Romdhoni mengatakan program pertanian keluarga terus dikampanyekan secara masif hingga ke tingkat desa.

"Pertanian keluarga ini jika ditekuni dan setiap rumah bercocok tanam, maka pangan lokal menjadi kuat dan tangguh," ujarnya.

Ia menjelaskan tujuan pertanian keluarga secara umum adalah untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan keluarga petani yang sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang.

"Selain itu juga untuk mengentaskan wilayah rentan rawan pangan, menguatkan wilayah tahan pangan, meningkatkan pendapatan keluarga petani," jelasnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021