Himpunan Nelayan Seluruh Indonesi (DPC) Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menanam 5.000 batang pohon mangrove di kawasan pesisir daerah itu guna mencegah abrasi dan melindungi habitat alami biota laut.
Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka, Lukman di Sungailiat, Bangka, Kamis, mengatakan penanaman 5.000 batang bersamaan dengan HUT TNI ke -76, sebagai upaya menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan kawasan pesisir.
"Penanaman pohon mangrove ini bentuk kepedulian terhadap lingkungan, terutama menumbuhkan ekosistem dan menahan ombak laut," katanya.
Dikatakan, dengan penanaman ribuan batang mangrove diharapkan mampu menahan pertemuan air laut dengan pesisir di Lingkungan Nelayan Dua.
Sementara Bupati Bangka Mulkan memberikan apresiasi gerakan menanam ribuan batang mangrove oleh HNSI yang didukung oleh PT Timah.
"Saya memberikan apresiasi besar terhadap HNSI yang peduli menjaga dan melestarikan lingkungan dengan melakukan penanaman mangrove atau bakau," kata Bupati.
Dikatakan, melestarikan ekosistem lingkungan agar tetap terjaga harus dilakukan terpadu atau bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.
"Saya minta ribuan batang magrove yang sudah ditanam hendaknya harus dirawat dengan baik agar tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka, Lukman di Sungailiat, Bangka, Kamis, mengatakan penanaman 5.000 batang bersamaan dengan HUT TNI ke -76, sebagai upaya menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan kawasan pesisir.
"Penanaman pohon mangrove ini bentuk kepedulian terhadap lingkungan, terutama menumbuhkan ekosistem dan menahan ombak laut," katanya.
Dikatakan, dengan penanaman ribuan batang mangrove diharapkan mampu menahan pertemuan air laut dengan pesisir di Lingkungan Nelayan Dua.
Sementara Bupati Bangka Mulkan memberikan apresiasi gerakan menanam ribuan batang mangrove oleh HNSI yang didukung oleh PT Timah.
"Saya memberikan apresiasi besar terhadap HNSI yang peduli menjaga dan melestarikan lingkungan dengan melakukan penanaman mangrove atau bakau," kata Bupati.
Dikatakan, melestarikan ekosistem lingkungan agar tetap terjaga harus dilakukan terpadu atau bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.
"Saya minta ribuan batang magrove yang sudah ditanam hendaknya harus dirawat dengan baik agar tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021