Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, meminta pejabat pemerintah daerah setempat meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
"Selama ini pembangunan daerah di seluruh sektor seperti berjalan seadanya dan arahnya tidak jelas karena tidak adanya peran aktif masyarakat di dalamnya," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi di Muntok, Senin.
Agar pembangunan bisa dirasakan dan sesuai kebutuhan masyarakat, kata dia, pemerintah wajib memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Menurut dia, dengan meningkatnya pemahaman politik masyarakat, diharapkan proses pembangunan bisa berjalan seperti visi-misi para pejabat politik yang sudah diumbar pada saat kampanye dan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Selama ini masyarakat hanya diberi janji politik, sementara dalam realisasi janji tersebut tidak dilibatkan, baik dari sisi peran serta langsung maupun pengawasan kegiatannya," kata dia.
Menurut dia, masyarakat baik secara individu maupun kelompok memiliki hak untuk terlibat dalam mengawal sekaligus mengawasi realisasi pembangunan sesuai janji politik pejabat terpilih.
"Selama ini masyarakat hanya diajak untuk mencoblos pada saat pemilu dengan diberi imbalan tertentu, setelah itu ditinggalkan," kata dia.
Menurut dia, perlu kerja keras untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
"Dalam hal ini Kantor Kesbangpol memiliki peran utama dan penting dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat, selain partai politik yang ada di daerah itu," kata dia.
Dengan meningkatnya kesadaran politik masyarakat, dia yakin daerah bisa berkembang lebih cepat dalam mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Selama ini pembangunan daerah di seluruh sektor seperti berjalan seadanya dan arahnya tidak jelas karena tidak adanya peran aktif masyarakat di dalamnya," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi di Muntok, Senin.
Agar pembangunan bisa dirasakan dan sesuai kebutuhan masyarakat, kata dia, pemerintah wajib memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Menurut dia, dengan meningkatnya pemahaman politik masyarakat, diharapkan proses pembangunan bisa berjalan seperti visi-misi para pejabat politik yang sudah diumbar pada saat kampanye dan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Selama ini masyarakat hanya diberi janji politik, sementara dalam realisasi janji tersebut tidak dilibatkan, baik dari sisi peran serta langsung maupun pengawasan kegiatannya," kata dia.
Menurut dia, masyarakat baik secara individu maupun kelompok memiliki hak untuk terlibat dalam mengawal sekaligus mengawasi realisasi pembangunan sesuai janji politik pejabat terpilih.
"Selama ini masyarakat hanya diajak untuk mencoblos pada saat pemilu dengan diberi imbalan tertentu, setelah itu ditinggalkan," kata dia.
Menurut dia, perlu kerja keras untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
"Dalam hal ini Kantor Kesbangpol memiliki peran utama dan penting dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat, selain partai politik yang ada di daerah itu," kata dia.
Dengan meningkatnya kesadaran politik masyarakat, dia yakin daerah bisa berkembang lebih cepat dalam mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015