Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap mewujudkan pariwisata yang aman dari penyebaran COVID-19 bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
"Karena "brand" atau citra pariwisata sekarang ini bukan soal indahnya alam saja sekarang tapi juga bicara bagaimana tingkat keamanan mereka bukan hanya soal kriminalitas namun pandemi COVID-19," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, guna mewujudkan hal tersebut pemerintah daerah terus meningkatkan realisasi vaksinasi COVID-19 di daerah itu yang ditargetkan pada akhir tahun bisa mencapai 90 persen.
Ia mengatakan, capaian vaksinasi dapat menjadi sebuah citra bagi orang lain yang ingin berkunjung ke Pulau Belitung.
"Dengan melihat vaksinasi yang tinggi sebagai bagian dari keamanan dan kenyamanan mereka ketika berwisata ke Belitung," ujarnya.
Isyak menambahkan, momentum penurunan kasus COVID-19 harus ditangkap dengan baik sebagai peluang pemulihan ekonomi dan kepariwisataan di daerah itu.
Maka dari itu, lanjut dia, pengelola destinasi wisata diminta untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan dan "Cleanliness", "Health", "Safety" dan "Environment Sustainability" (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
"Kami kembali mengingatkan agar wajib menjalankan dan menerapkan itu sebagai bentuk penguatan "brand" pariwisata di era normal baru saat ini," kata Isyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Karena "brand" atau citra pariwisata sekarang ini bukan soal indahnya alam saja sekarang tapi juga bicara bagaimana tingkat keamanan mereka bukan hanya soal kriminalitas namun pandemi COVID-19," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, guna mewujudkan hal tersebut pemerintah daerah terus meningkatkan realisasi vaksinasi COVID-19 di daerah itu yang ditargetkan pada akhir tahun bisa mencapai 90 persen.
Ia mengatakan, capaian vaksinasi dapat menjadi sebuah citra bagi orang lain yang ingin berkunjung ke Pulau Belitung.
"Dengan melihat vaksinasi yang tinggi sebagai bagian dari keamanan dan kenyamanan mereka ketika berwisata ke Belitung," ujarnya.
Isyak menambahkan, momentum penurunan kasus COVID-19 harus ditangkap dengan baik sebagai peluang pemulihan ekonomi dan kepariwisataan di daerah itu.
Maka dari itu, lanjut dia, pengelola destinasi wisata diminta untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan dan "Cleanliness", "Health", "Safety" dan "Environment Sustainability" (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
"Kami kembali mengingatkan agar wajib menjalankan dan menerapkan itu sebagai bentuk penguatan "brand" pariwisata di era normal baru saat ini," kata Isyak.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021