Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani berharap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang direncanakan akan dibangun di daerahnya jangan hanya sekadar wacana tetapi harus menjadi kenyataan.

"PLTN hingga kini masih dalam tahap khayalan dan hanya sekadar wacana saja. Saya sampai saat ini belum bertemu dengan orang-orang yang akan membangunnya, dimana lokasi pembangunannya dan berapa jumlah daya yang akan dihasilkan dari PLTN itu," ujarnya di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, PLTN sudah menjadi proyek khayalan sejak masa kepemimpinan almarhum Gubernur Eko Maulana Ali. Menurut dia, hingga kini rencana pembangunan PLTN masih belum ada kepastian sama sekali.

"Mengenai pembangunan PLTN ini hingga kini belum ada kepastian. Tempat pembangunannya pun belum ditentukan, berapa biayanya, siapa yang akan membangunnya. Namun pro dan kontra terhadap pembangunan PLTN ini sudah terjadi di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Terkait pro dan kontra itu, ia memastikan akan melakukan kajian mendalam. "Untuk PLTN ini kita harus tahu dulu bentuknya seperti apa, apakah banyak positif atau banyak negatifnya. Kalau memang banyak negatifnya pasti kita tolak. Begitu juga sebaliknya, kalau banyak positifnya kita harus mendukung," katanya.

Ia menambahkan, kalau memang akan ada pembangunan PLTN di Provinsi Bangka Belitung pihaknya akan menggandeng semua pemangku kepentingan untuk membahas hal tersebut.

"Kita harus duduk bersama membahasnya, kita akan gandeng semua pemangku kepentingan. Kalau memang PLTN ini lebih banyak positifnya dan memang untuk kemajuan Provinsi Bangka Belitung, maka kita wajib mendukungnya," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015