Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan kegiatan vaksinasi COVID-19 berbasis keluarga, guna mempercepat terwujudnya Babel zona hijau penularan virus corona itu.
"Kita menargetkan vaksinasi berbasis keluarga ini realisasi vaksinasi di atas 50 persen," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dalam menggencarkan vaksinasi berbasis keluarga ini, saat ini tim vaksinasi yang diketuai Wakapolda Kepulauan Babel telah bergerak untuk mengkondisikan pelaksanaan pemberian vaksin kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, kita sudah berada pada tataran di atas rata-rata nasional yakni 45 persen dan capaian vaksinasi ini akan terus digenjot untuk meningkatkan kekebalan imunitas kelompok masyarakat di daerah ini," katanya.
Menurut dia dalam kurun waktu tertentu berdasarkan laporan yang diterima, kasus kematian COVID-19 tidak selalu terjadi setiap harinya. Hal ini, tentu menjadi salah satu indikator keberhasilan vaksinasi yang terus dilakukan, sehingga membentuk kekebalan atau imun tubuh bagi masyarakat.
Ia mencontohkan, kalau dulu tidak pernah melihat hari tanpa adanya yang meninggal, tetapi sekarang sudah bisa melihat tidak ada lagi yang meninggal akibat virus corona ini.
"Dengan adanya vaksinasi tersebut, masyarakat memiliki daya tahan tubuh atau imun yang kuat untuk memerangi virus tersebut," katanya.
Oleh karena itu, walaupun masyarakat terserang COVID-19, tetapi tidak mematikan karena sudah ada yang melindunginya. Tetapi masih dibutuhkan isolasi agar tidak menular ke orang lain.
"Meski kasus COVID-19 ini sudah melandai, namun kita terus mengajak masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, karena langkah ini efektif mencegah penularan virus corona ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita menargetkan vaksinasi berbasis keluarga ini realisasi vaksinasi di atas 50 persen," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dalam menggencarkan vaksinasi berbasis keluarga ini, saat ini tim vaksinasi yang diketuai Wakapolda Kepulauan Babel telah bergerak untuk mengkondisikan pelaksanaan pemberian vaksin kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, kita sudah berada pada tataran di atas rata-rata nasional yakni 45 persen dan capaian vaksinasi ini akan terus digenjot untuk meningkatkan kekebalan imunitas kelompok masyarakat di daerah ini," katanya.
Menurut dia dalam kurun waktu tertentu berdasarkan laporan yang diterima, kasus kematian COVID-19 tidak selalu terjadi setiap harinya. Hal ini, tentu menjadi salah satu indikator keberhasilan vaksinasi yang terus dilakukan, sehingga membentuk kekebalan atau imun tubuh bagi masyarakat.
Ia mencontohkan, kalau dulu tidak pernah melihat hari tanpa adanya yang meninggal, tetapi sekarang sudah bisa melihat tidak ada lagi yang meninggal akibat virus corona ini.
"Dengan adanya vaksinasi tersebut, masyarakat memiliki daya tahan tubuh atau imun yang kuat untuk memerangi virus tersebut," katanya.
Oleh karena itu, walaupun masyarakat terserang COVID-19, tetapi tidak mematikan karena sudah ada yang melindunginya. Tetapi masih dibutuhkan isolasi agar tidak menular ke orang lain.
"Meski kasus COVID-19 ini sudah melandai, namun kita terus mengajak masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, karena langkah ini efektif mencegah penularan virus corona ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021