Banjarmasin (ANTARA Babel) - Seluruh polisi pada Polda Kalimantan Selatan wajib antri membeli BBM di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Utama (SPBU) wilayah Banjarmasin, seperti halnya orang lain.
"Tidak ada pilih kasih bagi mereka yang antri BBM di SPBU. Jadi siapa datang terlambat tetap wajib ikut antrian," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono SH Sik di Banjarmasin, Sabtu.
Polisi haru menjadi contoh bagi masyarakat dalam menciptakan budaya tertib sehingga masyarakat segan saling mendahului, dan keamanan serta ketertiban pun terjaga baik.
"Masyarakat pasti menilai bila ada polisi antri, dan mereka lebih menghargai hal itu, sehingga kedepannya polisi bisa mendapatkan nilai baik di mata masyarakat," katanya kepada ANTARA.
Dia lalu mengatakan pihaknya melarang pembelian BBM dengan cara bon, apabila BBM langka. Dia berjanji mengawasi secara ketat penggunaan bon di SPBU agar tidak disalahgunakan untuk pelangsiran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Tidak ada pilih kasih bagi mereka yang antri BBM di SPBU. Jadi siapa datang terlambat tetap wajib ikut antrian," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono SH Sik di Banjarmasin, Sabtu.
Polisi haru menjadi contoh bagi masyarakat dalam menciptakan budaya tertib sehingga masyarakat segan saling mendahului, dan keamanan serta ketertiban pun terjaga baik.
"Masyarakat pasti menilai bila ada polisi antri, dan mereka lebih menghargai hal itu, sehingga kedepannya polisi bisa mendapatkan nilai baik di mata masyarakat," katanya kepada ANTARA.
Dia lalu mengatakan pihaknya melarang pembelian BBM dengan cara bon, apabila BBM langka. Dia berjanji mengawasi secara ketat penggunaan bon di SPBU agar tidak disalahgunakan untuk pelangsiran.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013