Pangkalpinang (Antara Babel) - Sebanyak 20 orang peserta Fesival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiode Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Bangka Belitung di Kota Pangkalpinang diduga mengalami keracunan setelah menyantap makan siang.

"Peserta mengalami keracunan sekitar pukul 14.00 WIB tadi siang. Kami mengetahui kejadian itu setelah guru pendamping melapor kepada kami bahwa anak-anak ada yang mual-mual," kata Ketua Pokja FLS2N dan O2SN Bangka Belitung, Nasir, Jumat.

Setelah mendapat laporan tersebut pihaknya langsung membawa para siswa tersebut ke Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) guna menjalani perawatan.

"Selain siswa ada juga guru pendamping yang diduga menderita keracunan makanan. Mereka semua langsung kami larikan ke RSBT," ujarnya.

Ia menyebutkan, siswa yang mengikuti kegiatan itu di Hotel Wisama Aksi Pangkalpinang tercatat sebanyak 122 orang termasuk guru pendamping, sementara yang mengalami keracunan 20 siswa dan dua guru pendamping.

"Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dan kebetulan hari ini sudah selesai semua. Rencananya sore ini kita gunakan waktu mereka untuk berkomunikasi antarsesama dan hari ini akan dilakukan pengumunan siapa saja yang juara," jelasnya.

Sementara perwakilan Hotel Wisama Aksi, Amar Silangit mengatakan pihaknya siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Menurut dia,  jika RSBT tidak sanggup menangani para pasien pihaknya siap membawa para pasien ke rumah sakit lain.

"Sampel makanan sudah kami amankan dan tadinya mau kami bawa ke BPOM Provinsi Babel untuk dilakukan uji laboratorium, namun karena sudah tutup jadi kami akan bawa pada Senin mendatang. Kami juga sudah komuniskasi dengan dinas terkait serta para kelurga korban," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015