New York (Antara Babel) - Petinju Inggris Amir Khan meraih kemenangan angka mutlak atas petinju Amerika Serikat Chris Algieri dalam pertarungan kelas welter pada Jumat (Sabtu WIB) dan kemudian meneriakkan nama Floyd Mayweather untuk pertarungan gelar juara dunia.
Khan meningkatkan rekor menang-kalahnya menjadi 31-3 dengan meraih kemenangan kelimanya secara beruntun, setelah para hakim memberi nilai kemenangan 117-111, 117-111, dan 115-113.
Algieri kini mencatat rekor menang-kalah 20-2, dengan menelan kekalahan keduanya secara beruntun. Kekalahan sebelumnya terjadi November lalu di Macau di tangan bintang tinju Filipina Manny Pacquiao -- yang dikalahkan pemegang tiga gelar Mayweather awal bulan ini.
"Amir Khan ingin bertarung melawan Floyd Mayweather," teriak Khan di arena pertandingan. "Saya ingin itu berikutnya. Saya (penantang) nomor satu Dewan Tinju Dunia. Dia juara. Jadi biarkan itu terjadi."
Hal itu mungkin lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan. Khan sudah memikirkan bertarung melawan Mayweather pada Mei tahun lalu, tapi bintang tinju Amerika Serikat itu malah memutuskan untuk bertarung melawan petinju Argentina Marcos Maidana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Khan meningkatkan rekor menang-kalahnya menjadi 31-3 dengan meraih kemenangan kelimanya secara beruntun, setelah para hakim memberi nilai kemenangan 117-111, 117-111, dan 115-113.
Algieri kini mencatat rekor menang-kalah 20-2, dengan menelan kekalahan keduanya secara beruntun. Kekalahan sebelumnya terjadi November lalu di Macau di tangan bintang tinju Filipina Manny Pacquiao -- yang dikalahkan pemegang tiga gelar Mayweather awal bulan ini.
"Amir Khan ingin bertarung melawan Floyd Mayweather," teriak Khan di arena pertandingan. "Saya ingin itu berikutnya. Saya (penantang) nomor satu Dewan Tinju Dunia. Dia juara. Jadi biarkan itu terjadi."
Hal itu mungkin lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan. Khan sudah memikirkan bertarung melawan Mayweather pada Mei tahun lalu, tapi bintang tinju Amerika Serikat itu malah memutuskan untuk bertarung melawan petinju Argentina Marcos Maidana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015