Phnompenh,(Antara Babel) - Kecelakaan lalu lintas di Kamboja menewaskan sedikit-dikitnya 556 orang dalam tiga bulan pertama 2013, turun 0,5 persen jika dibandingkan dengan 559 pada masa sama tahun lalu, kata departemen ketertiban umum Kementerian Dalam Negeri pada Senin.
Sekitar 1.159 kecelakaan lalu lintas tercatat selama Januari-Maret tahun ini, turun tiga persen dari 1.196 kasus pada masa sama tahun lalu, kata laporan itu.
Selain kematian, kecelakaan telah melukai 1.869 lainnya, atau turun delapan persen dari 2.030 orang, katanya.
Preap Chan Vibol, direktur bagian transportasi di Departemen Pekerjaan Umum dan Transportasi, mengatakan bahwa sebagian besar kecelakaan itu disebabkan oleh pengemudi ngebut, mengemudi sambil mabuk, kelalaian saat membawa kendaraan.
"Namun, kita melihat bahwa situasi sedikit membaik - kasus sedikit berkurang, kematian juga berkurang sedikit, dan orang-orang terluka menurun tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu," katanya kepada Xinhua melalui telepon.
Dia menghubungkan peningkatan sedikit upaya pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mempromosikan tentang hukum berlalulintas dan konsekuensi dari kecelakaan lalu lintas.
Menurut Preap Chan Vibol, sampai saat ini, negara memiliki 351.450 mobil terdaftar termasuk truk dan bus, dan 1,82 juta sepeda motor.
Kecelakaan lalu lintas mengklaim menewaskan 1.894 orang pada tahun 2012.
Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Tram Iv Tek mengatakan pekan lalu bahwa kecelakaan lalu lintas merugikan negara sekitar 300 juta dolar AS setahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
Sekitar 1.159 kecelakaan lalu lintas tercatat selama Januari-Maret tahun ini, turun tiga persen dari 1.196 kasus pada masa sama tahun lalu, kata laporan itu.
Selain kematian, kecelakaan telah melukai 1.869 lainnya, atau turun delapan persen dari 2.030 orang, katanya.
Preap Chan Vibol, direktur bagian transportasi di Departemen Pekerjaan Umum dan Transportasi, mengatakan bahwa sebagian besar kecelakaan itu disebabkan oleh pengemudi ngebut, mengemudi sambil mabuk, kelalaian saat membawa kendaraan.
"Namun, kita melihat bahwa situasi sedikit membaik - kasus sedikit berkurang, kematian juga berkurang sedikit, dan orang-orang terluka menurun tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu," katanya kepada Xinhua melalui telepon.
Dia menghubungkan peningkatan sedikit upaya pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mempromosikan tentang hukum berlalulintas dan konsekuensi dari kecelakaan lalu lintas.
Menurut Preap Chan Vibol, sampai saat ini, negara memiliki 351.450 mobil terdaftar termasuk truk dan bus, dan 1,82 juta sepeda motor.
Kecelakaan lalu lintas mengklaim menewaskan 1.894 orang pada tahun 2012.
Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Tram Iv Tek mengatakan pekan lalu bahwa kecelakaan lalu lintas merugikan negara sekitar 300 juta dolar AS setahun.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013