Pangkalpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung melakukan survei lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di jalan yang menghubungkan antara Mentok, Kabupaten Bangka Barat, dengan Kota Pangkalpinang.
"Hasil survei ini akan kami jadikan bahan untuk analisa dan evaluasi dalam menentukan kebijakan agar dapat mengurangi kemungkinan terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Hendra Gunawan di Pangkalpinang, Selasa.
Survei ke lokasi rawan kecelakaan dilaksanakan hari ini, salah satu titik lokasi yang dinilai rawan terjadi kecelakaan berada di Desa Mendo Barat yang berbatasan dengan Desa Zed.
Di lokasi itu, tim menemukan adanya kondisi jalan yang bergelombang di sepanjang ruas jalan tersebut, sehingga untuk kendaraan berat yang melintasi jalan tersebut cenderung ke tengah karena di bagian kiri rusak dan bergelombang
"Hasil temuan lain adalah jalan turunan dan menikung yang seharusnya diberikan marka jalan garis utuh, tapi di lapangan garis marka jalan putus-putus," katanya.
Menurut dia, temuan itu menjadi salah satu perhatian untuk selanjutnya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait agar bisa ditindaklanjuti.
Pihaknya juga akan melakukan beberapa langkah guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Rencana tindak lanjut kita ke depan, akan memasang rambu belokan di sebelum tikungan serta menambah spanduk peringatan terkait dengan kondisi jalan tikungan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan di jalan terutama di daerah yang berpotensi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang aman dan nyaman," katanya.
Polda Babel analisa lokasi rawan kecelakaan Mentok-Pangkalpinang
Selasa, 6 Mei 2025 23:46 WIB
