Pangkalpinang (ANTARA) - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung menyiapkan enam posko siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026 guna mengantisipasi kelancaran arus lalu lintas jelang dan pascalibur akhir tahun di wilayah tersebut.
Kepala BPJN Bangka Belitung Susan Novellia mengatakan penyiapan posko tersebut merupakan tindak lanjut arahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan kondisi jalan nasional tetap aman dan fungsional selama periode Nataru.
“Berbagai upaya kami lakukan untuk mengantisipasi kelancaran arus lalu lintas, baik sebelum maupun setelah Natal dan Tahun Baru,” kata Susan di Pangkalpinang, Rabu.
Enam posko siaga tersebut tersebar di ruas jalan nasional Namang–Koba Kabupaten Bangka Tengah, Padang Besar–batas Kota Pangkalpinang, Sungailiat–batas Pangkalpinang, Petikan–Pilang di Kabupaten Belitung, Perawas–Badau, serta Lumut–Tanjung Gudang.
Selain mendirikan posko, BPJN Babel juga melakukan pemetaan jalur Nataru, memantau prakiraan cuaca dari BMKG, serta menyiapkan langkah mitigasi bencana dan lokasi istirahat bagi pemudik.
Baca juga: BPJN Babel pastikan kemantapan jalan nasional sudah sangat baik
Susan menyebutkan tingkat kemantapan jalan nasional di Bangka Belitung saat ini mencapai 99,85 persen dari total panjang 598,65 kilometer, sementara kemantapan jembatan nasional berada di angka 85,47 persen.
Namun demikian, BPJN Babel juga menyiapkan langkah penanganan situasi darurat melalui koordinasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pemerintah daerah setempat.
Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi rambu lalu lintas, dan segera melaporkan jika menemukan kerusakan jalan atau kondisi yang membahayakan pengguna jalan.
Pada 2025, BPJN Babel melakukan penanganan dan pemeliharaan rutin jalan nasional sepanjang 524,72 kilometer, pemeliharaan kondisi sepanjang 50,32 kilometer, serta pekerjaan preventif sepanjang 16,7 kilometer. Selain itu, dilakukan penutupan lubang sementara atau coding sepanjang 0,90 kilometer akibat efisiensi anggaran.
BPJN Babel juga melaksanakan pembangunan jalan melalui program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD), antara lain pelebaran ruas Parittiga–Tanjung Ru di Bangka Barat, peningkatan jalan Lubuk Kampung G1 dan G2, peningkatan jalan Sincong–Mengkubung 1 dan 2, serta pelebaran ruas Air Gegas–Bedengung dan Dendang–Gantung di Kabupaten Belitung dengan progres hampir 100 persen.
Sementara itu, untuk jembatan nasional di Bangka Belitung tercatat sebanyak 117 unit, dengan pemeliharaan rutin pada 111 unit, rehabilitasi 12 unit, dan penggantian empat unit.
Susan menambahkan jembatan Air Guntung saat ini dalam tahap penyelesaian dan sudah dapat dilalui saat perayaan Natal, sehingga diharapkan arus mudik berjalan lancar.
