Dalam peringatan Hari Pahlawan dengan tema “Pahlawanku Inspirasiku”, Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak masyarakat memaknai hari bersejarah tersebut dengan menyalakan jiwa kepahlawanan.
Pelaksanaan upacara bertempat di Kantor Bupati Bangka Barat bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, Komandan Upacara Danramil 431-03/Kelapa Kapten Inf M. Yusuf, dan Perwira Upacara Kasat Shabara Polres Bangka Barat AKP Suhairi.
Dalam amanatnya, Kapolres Agus Siswanto menegaskan bahwa Hari Pahlawan sudah selayaknya diperingati sebagai ungkapan syukur atas jasa para pahlawan atas pengabdiannya kepada bangsa, dan sebagai tolak ukur kepada kita agar dapat meneruskan perjuangan yang telah dilakukan dengan mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya.
"Teruskan misi perjuangan dalam mewujudkan peri kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," katanya.
Setiap tanggal 10 November, Bangsa Indonesia memeringati Hari Pahlawan sebagai momentum refleksi untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan.
Dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan,yang berbalut semboyan 'merdeka atau mati', jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal-usul dan semangat pantang menyerah.
"Semangat itu yang harus diresapi dan dilestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun," katanya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara tabur bunga di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok dengan Inspektur Upcara Komandan Kodim 0431/Bangka Barat Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa, Komandan Upacara Danpos AL Mentok Kapten Laut Yuli Prabowo dan Perwira Upacara Wadan Pos AL Muntok Peltu Tampubolon.
Upacara tabur bunga di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok dengan Inspektur Upacara Komandan Kodim 0431/Bangka Barat Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa, Komandan Upacara Danpos AL Mentok Kapten Laut Yuli Prabowo dan Perwira Upacara Wadan Pos AL Muntok Peltu Tampubolon. (babel.antaranews.com/Donatus DP)
Turut hadir sejumlha pejabat di lingkungan Pemkab bangka Barat, antara lain Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, Kasat Sabhara, Danramil 431-02/Mentok, perwakilan Kejaksanaan Negeri, perwakilan Rutan Kelas II Mentok, Kepala Kantor Kementerian Agama, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Mentok, Wakil Ketua Pengadilan Agama, Unit metalurgi PT Timah Mentok, dan sejumlah kepala OPD.
Komandan Komando Distrik Militer 0431/Bangka Barat Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa mengajak generasi muda memaknai Hari Pahlawan dengan melakukan perlawanan terhadap kebodohan dan kemiskinan.
"Nilai-nilai yang terkandung dari semangat perjuangan dan kepahlawanan yang harus kita gelorakan di hari bersejarah ini, salah satunya dengan melawan kemiskinan dan kebodohan," kata Dandim.
Upacara tabur bunga di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok (babel.antaranews.com/Donatus DP)
Menurut dia, generasi sekarang ini merupakan anak dan cucu dari para pahlawan pendahulu yang memiliki semangat, tekad dan keyakinan yang dapat menginspirasi dan menggerakkan semua pihak untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya.
"Tantangan kita saat ini dan yang akan datang lebih berat dan harus membekali diri agar bisa melawan kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 Pahlawanku Inspirasiku," katanya.
Agung Wahyu Perkasa mengatakan, bumi Indonesia dikaruniai sumber daya alam melimpah yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan bangsa dan potensi itu merupakan modal besar untuk memenangkan perang melawan kemisikinan dan kebodohan.
"Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dipadukan dengan letak geografis strategis. Tantangan terbesar agar bisa unggul yang harus dilakukan yaitu berjuang dengan kerja keras dan berkelanjutan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan," katanya.
Ia berharap masyarakat lebih memaksimalkan potensi yang ada, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam agar dalam 20 tahun mendatang saat memasuki bonus demografi akan mendapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat.
