Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengajak masyarakat menjadikan hari pahlawan sebagai inspirasi dalam pembangunan.
"Hari pahlawan ini sebaiknya kita maknai sebagai momentum dalam memupuk semangat menjaga pertiwi dan menjadi inspirasi bagi kita untuk melanjutkan derap langkah pembangunan," katanya di usai menghadiri upacara Hari Pahlawan 10 November 2021 di Koba, Rabu.
Bupati mengatakan, semangat dan dedikasi yang diberikan para pahlawan terhadap negeri patut menjadi contoh dan inspirasi untuk terus melanjutkan cita-cita mereka dengan mengisi pembangunan yang penuh inovasi dan kreatif.
"Semangat, tekad, keyakinan dan keikhlasan para pahlawan seharusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita untuk mengemban misi bersejarah yaitu mengentaskan kemiskinan dan keluar dari belenggu virus COVID-19," ujarnya.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu tanpa memandang suku dan agama dalam mengatasi persoalan berat di depan mata yaitu ancaman kemiskinan dan wabah mikroba.
"Semangat pantang menyerah dan persatuan yang sangat kuat yang ditunjukkan para pahlawan harus kite resapi dan dilestarikan dalam menghadapi ancaman dan tantangan apapun," ujarnya.
Bupati mengatakan, dalam 20 tahun ke depan negeri ini akan memasuki periode dimana angka "dependency ratio" mencapai angka minimal.
"Dalam periode ini akan terdapat tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan, namun lapangan pekerjaan semakin sempit dan ini tantangan bersama untuk dihadapi secara bersama pula," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari pahlawan ini sebaiknya kita maknai sebagai momentum dalam memupuk semangat menjaga pertiwi dan menjadi inspirasi bagi kita untuk melanjutkan derap langkah pembangunan," katanya di usai menghadiri upacara Hari Pahlawan 10 November 2021 di Koba, Rabu.
Bupati mengatakan, semangat dan dedikasi yang diberikan para pahlawan terhadap negeri patut menjadi contoh dan inspirasi untuk terus melanjutkan cita-cita mereka dengan mengisi pembangunan yang penuh inovasi dan kreatif.
"Semangat, tekad, keyakinan dan keikhlasan para pahlawan seharusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita untuk mengemban misi bersejarah yaitu mengentaskan kemiskinan dan keluar dari belenggu virus COVID-19," ujarnya.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu tanpa memandang suku dan agama dalam mengatasi persoalan berat di depan mata yaitu ancaman kemiskinan dan wabah mikroba.
"Semangat pantang menyerah dan persatuan yang sangat kuat yang ditunjukkan para pahlawan harus kite resapi dan dilestarikan dalam menghadapi ancaman dan tantangan apapun," ujarnya.
Bupati mengatakan, dalam 20 tahun ke depan negeri ini akan memasuki periode dimana angka "dependency ratio" mencapai angka minimal.
"Dalam periode ini akan terdapat tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan, namun lapangan pekerjaan semakin sempit dan ini tantangan bersama untuk dihadapi secara bersama pula," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021