Pangkalpinang (Antara Babel) - Bulog Subdivre Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mempercepat pendistribusian raskin Juni 2015 untuk menekan kenaikan harga beras menjelang puasa Ramadhan.
"Sehari sebelum puasa Ramadhan, raskin ini sudah disalurkan ke masing-masing rumah tangga sasaran (RTS)," kata Kepala Bulog Subdivre Bangka Nur Untung Wahyudi di Pangkalpinang, Senin.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang menyalurkan raskin ke masing-masing titik pendistribusian di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang, untuk dibagikan kepada penerima manfaat beras.
"Masing-masing RTS akan menerima 15 kilogram beras, sehingga akan mengurangi permintaan beras di pasaran menjelang puasa Ramadhan," ujarnya.
Demikian juga, pendistribusian beras untuk Juli tahun ini juga akan dipercepat untuk menekan kenaikan harga beras menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.
"Mudah-mudahan dengan percepatan pendistribusian beras kepada 31.600 RTS, dapat mengurangi beban warga kurang mampu untuk menyambut dan memeriahkan hari besar keagamaan ini," katanya.
Menurut dia kenaikan harga beras menjelang puasa dan lebaran ini cukup rawan, karena Babel merupakan wilayah kepulauan yang mengandalkan pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Hampir 85 persen, kebutuhan beras masyarakat daerah ini dipasok dari luar daerah, sehingga potensi kenaikan harga cukup tinggi," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diimbau petugas dan instansi terkait lainnya untuk fokus dalam pendistribusian beras kepada RTS, sehingga RTS dapat menerima dan memanfaatkan beras sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Sehari sebelum puasa Ramadhan, raskin ini sudah disalurkan ke masing-masing rumah tangga sasaran (RTS)," kata Kepala Bulog Subdivre Bangka Nur Untung Wahyudi di Pangkalpinang, Senin.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang menyalurkan raskin ke masing-masing titik pendistribusian di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang, untuk dibagikan kepada penerima manfaat beras.
"Masing-masing RTS akan menerima 15 kilogram beras, sehingga akan mengurangi permintaan beras di pasaran menjelang puasa Ramadhan," ujarnya.
Demikian juga, pendistribusian beras untuk Juli tahun ini juga akan dipercepat untuk menekan kenaikan harga beras menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.
"Mudah-mudahan dengan percepatan pendistribusian beras kepada 31.600 RTS, dapat mengurangi beban warga kurang mampu untuk menyambut dan memeriahkan hari besar keagamaan ini," katanya.
Menurut dia kenaikan harga beras menjelang puasa dan lebaran ini cukup rawan, karena Babel merupakan wilayah kepulauan yang mengandalkan pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Hampir 85 persen, kebutuhan beras masyarakat daerah ini dipasok dari luar daerah, sehingga potensi kenaikan harga cukup tinggi," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diimbau petugas dan instansi terkait lainnya untuk fokus dalam pendistribusian beras kepada RTS, sehingga RTS dapat menerima dan memanfaatkan beras sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan," harapnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015