Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan pembangunan sarana sanitasi jamban bagi lima kepala keluarga di Lingkungan Rambak Jelitik, Sungailiat setempat.
Ketua Baznas Kabupaten Bangka Nasir Hasan di Sungailiat, Senin mengatakan, bantuan pembangunan sarana sanitasi jamban bagi lima kepala keluarga sebagai upaya membantu pemerintah dalam penanganan "Open Defecation Free" (ODF) atau membuang air besar sembarangan.
Gerakan sosial bantuan pembangunan sarana sanitasi jamban kata dia, sudah dilakukan sejak tahun 2020 mencapai 100 jamban di lanjutkan program yang sama tahun 2021.
"Tahun ini kami membangun sebanyak 63 jamban tersebar disejumlah wilayah kecamatan masing - masing di Kecamatan Sungailiat sebanyak lima unit jamban, Kecamatan Mendo Barat 10 unit dan di Kecamatan Belinyu sebanyak 48 unit jamban," jelasnya.
Dia berharap warga yang menerima bantuan sarana jamban tidak mengulang kembali prilaku membuang air besar sembarangan karena prilaku buruk ini dapat menimbulkan sejumlah penyakit.
"Warga yang berhak menerima bantuan fasilitas jamban yakni warga yang tidak tersedia jamban karena kurang mampu," ujarnya.
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesrah Kabupaten Bangka, Teddy Sudarsono mengapesiasi gerakan sosial Baznas daerah itu yang ikut berperan dalam penanganan ODF.
"Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi gerakan sosial Baznas yang ikut peduli dalam penanganan masalah ODF yang diketahui masih terdapat sejumlah warga yang membuang air besar tidak pada tempatnya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Ketua Baznas Kabupaten Bangka Nasir Hasan di Sungailiat, Senin mengatakan, bantuan pembangunan sarana sanitasi jamban bagi lima kepala keluarga sebagai upaya membantu pemerintah dalam penanganan "Open Defecation Free" (ODF) atau membuang air besar sembarangan.
Gerakan sosial bantuan pembangunan sarana sanitasi jamban kata dia, sudah dilakukan sejak tahun 2020 mencapai 100 jamban di lanjutkan program yang sama tahun 2021.
"Tahun ini kami membangun sebanyak 63 jamban tersebar disejumlah wilayah kecamatan masing - masing di Kecamatan Sungailiat sebanyak lima unit jamban, Kecamatan Mendo Barat 10 unit dan di Kecamatan Belinyu sebanyak 48 unit jamban," jelasnya.
Dia berharap warga yang menerima bantuan sarana jamban tidak mengulang kembali prilaku membuang air besar sembarangan karena prilaku buruk ini dapat menimbulkan sejumlah penyakit.
"Warga yang berhak menerima bantuan fasilitas jamban yakni warga yang tidak tersedia jamban karena kurang mampu," ujarnya.
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesrah Kabupaten Bangka, Teddy Sudarsono mengapesiasi gerakan sosial Baznas daerah itu yang ikut berperan dalam penanganan ODF.
"Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi gerakan sosial Baznas yang ikut peduli dalam penanganan masalah ODF yang diketahui masih terdapat sejumlah warga yang membuang air besar tidak pada tempatnya," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021