Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan uang tunai kepada 17 mustahik guna meringankan beban keluarga penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan.
"Untuk periode bulan ini kita salurkan bantuan sebanyak Rp76.588.900 untuk 17 orang penerima bantuan, seluruhnya warga Bangka Barat," kata Ketua Baznas Kabupaten Bangka Barat Lili Suhendra Nato di Mentok, Kamis.
Ia mengatakan bantuan tunai yang disalurkan kepada mustahik dihimpun dari zakat, infak, dan sedekah dari para aparatur sipil negara, baik pegawai negeri sipil maupun tenaga kontrak, di lingkungan Pemkab Bangka Barat.
"Untuk Bulan Oktober ini kami fokus menyalurkan bantuan biaya akomodasi pengobatan dan biaya pendidikan. Bantuan ini harus disalurkan secepatnya kepada mereka yang membutuhkan terkait biaya transportasi pengobatan," ujarnya.
Lili Suhendra berharap, dengan semakin aktif pengurus dan dukungan penuh dari masyarakat, Baznas bisa mengumpulkan dana untuk kemudian disalurkan sebagai salah satu solusi untuk meringankan beban warga yang membutuhkan.
Untuk bantuan transportasi yang disalurkan kepada warga yang sedang menjalani pengobatan tersebut dimaksudkan melengkapi bantuan yang sudah disalurkan pemerintah selama ini, karena untuk biaya pengobatan pasien sudah ditanggung BPJS, sedangkan untuk berangkat menjalani perawatan rujukan ke Jakarta, Palembang, Pangkalpinang membutuhkan biaya sendiri.
"Karena pasien dan keluarga masuk dalam kategori yang membutuhkan bantuan, maka kita bantu sesuai permintaan, namun ada juga yang kita salurkan separuh saja dengan melihat kebutuhannya," katanya.
Wakil Ketua III Bidang Keuangan Baznas Bangka Barat Zumrowi Achyar mengatakan dana yang terkumpul di Baznas harus segera disalurkan kepada yang membutuhkan.
"Kami berharap bantuan yang disalurkan kepada para mustahik bisa bermanfaat dan tepat sasaran sesuai kebutuhan mereka, dan yang memberikan bantuan mendapatkan pahala dari Allah SWT," katanya.