Bangka Barat jaring aspirasi warga melalui Safari Ramadhan

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya menjaring aspirasi warga melalui kegiatan Safari Ramadhan yang digelar selama bulan puasa Ramadhan 1446 Hijriah.

"Bulan Ramadhan ini merupakan momentum baik untuk saling memaafkan dan merajut kembali persaudaraan sesama Muslim," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Selasa.

Menurut dia, momentum Ramadhan merupakan waktu yang baik untuk mengeratkan silaturahim sekaligus memahami berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Karena itu, pada setiap kesempatan Safari Ramadhan Pemkab Bangka Barat selalu mengajak sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk datang ke masjid-masjid yang menjadi lokasi safari.

Seperti yang dilaksanakan Bupati bersama Forkopimda serta beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat saat menggelar Safari Ramadhan yang digelar di Masjid Al Ikhlas Sekarbiru Kecamatan Parittiga.

Pada kesempatan itu juga hadir sejumlah pemuka agama dan tokoh masyarakat, para dai bina desa, dan lainnya.

"Melalui kegiatan ini mari kita senantiasa menjaga kerukunan dan kebersamaan, dan di bulan baik ini kita saling memaafkan dan merajut kembali persaudaraan agar menjadi lebih baik lagi," katanya.

Selain mengeratkan hubungan baik antara pejabat pemerintah dengan warga, pada kegiatan Pemkab Bangka Barat melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat menyalurkan sejumlah peralatan untuk Pengurus Masjid Al Ikhlas Sekar Biru berupa mesin penyedot debu, pemanas air dan seperangkat alat pengatur suara portabel guna menunjang kenyamanan beribadah di Masjid.

Dalam kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut diisi tausiyah yang disampaikan Ustad Roisul Muttaqin dengan materi menghormati dan menghargai pendapat dan perbedaan di tengah masyarakat, yang memberikan pesan akan pentingnya menjaga toleransi untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis.

Selanjutnya kegiatan ini diakhiri dengan pemberian santunan dari Baznas Bangka Barat berupa uang tunai sebesar Rp150.000/orang kepada 20 orang duafa.