Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kuartal II 2021 melesat naik menjadi 6,85 persen (yoy) dan tertinggi di wilayah Sumatera.

"Pertumbuhan ekonomi berada di atas pertumbuhan ekonomi Sumatera triwulan II 2021 sebesar 5,27 persen," kata Mendagri diwakili Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani saat Sidang Paripurna HUT Provinsi Kepulauan Babel ke-21 di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi Babel ini disokong oleh komoditas sektor pertanian yang memberi kontribusi tinggi pada pertumbuhan ekonomi yang naik sekitar 3.31 persen.

"Ekspor luar negeri Babel tercatat tumbuh sebesar 73,68 persen (yoy), lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 4,35 persen," ujarnya.

Menurut dia, pertumbuhan ini seiring dengan membaiknya harga komoditas unggulan serta terjadinya peningkatan kinerja lapangan usaha utama yaitu industri pengolahan, pertambangan, perdagangan, serta kegiatan usaha pariwisata.

"Dari lapang usaha utama industri pengolahan tumbuh sebesar 7,19 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,16 persen (yoy)," katanya.

Ia menjelaskan membaiknya kinerja industri pengolahan, terutama industri pengolahan logam timah, didorong oleh meningkatnya permintaan logam timah sebagai bahan baku industri elektronik, semi konduktor, dan mobil listrik.

"Pertumbuhan ini juga terjadi karena semakin membaiknya lapangan utama pertambangan dan penggalian yang tumbuh sebesar 4,11 persen (yoy)," katanya.

Tidak hanya itu, membaiknya kinerja aktivitas usaha pariwisata sejalan dengan program vaksinasi yang terus berjalan, dan implementasi Clean, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) menarik minat wisatawan domestik.

"Aktivitas usaha pariwisata yang tercermin dari transportasi dan pergudangan serta penyediaan akomodasi dan makan minum, masih-masing tumbuh sebesar 32,99 persen (yoy) dan 14,88 persen (yoy)," katanya.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, membaiknya pertumbuhan ekonomi utamanya didorong oleh peningkatan seluruh kelompok pengeluaran terutama konsumsi rumah tangga, investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), ekspor barang dan jasa, serta konsumsi pemerintah.

"Peningkatan ekspor didorong oleh peningkatan harga komoditas unggulan seperti timah, CPO, karet, dan lada," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021