Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar lomba cerdas cermat 4 pilar yang diikuti siswa-siswi SMP se pulau Bangka, sebagai wujud kecintaan PDIP untuk keutuhan bangsa Indonesia, sekaligus membangkitkan semangat kebhinekaan para siswa agar memahami makna dari 4 pilar.
"Implementasi 4 pilar merupakan perwujudan untuk kita meningkatkan rasa nasionalisme, khususnya di kalangan anak muda Indonesia," kata Ketua DPD PDIP Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, sengaja PDIP menggelar lomba cerdas cermat 4 pilar ini agar rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia khususnya para pelajar tetap tumbuh, karena hingga saat ini kita melihat rasa nasionalisme itu semakin memudar.
Oleh karena itu PDIP berusaha membangkitkan rasa nasionalisme itu agar semua komponen dapat terus menjaga keutuhan bangsa dan negara, termasuk menghomati segala keanekaragaman atau pluralisme yang ada.
"Menjaga NKRI dan keragamannya itu tugas semua komponen bangsa, termasuk PDIP. Dan lomba cerdas cermat ini sebagai salah satu bukti PDIP dalam menumbuhkembangkan 4 pilar kepada anak muda, karena mereka inilah yang akan menjadi generasi penerus," ujarnya.
Didit menambahkan, PDIP menilai kegiatan 4 pilar ini sejalan dengan Tri Sakti Bung Karno sebagai founding father bangsa Indonesia. Kemampuan pemikiran dan kepemimpinan Presiden Pertama RI, Soekarno memang tidak perlu diragukan lagi.
Salah satu pemikiran dan konsep yang diungkapkan adalah Tri Sakti. Bung Karno memformulasikan konsep Trisakti, yakni, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan sebagai bentuk revolusi suatu bangsa.
Falsafah Trisakti yang dinarasikan Bung Karno tersebut sampai sekarang masih sangat relevan. Tiap bangsa, harus memiliki kemandirian untuk dapat disebut merdeka seutuhnya.
"Saya mengajak seluruh kader PDI Perjuangan mari kita bersama-sama saling jaga, asuh dan asih agar kehidupan berbangsa dan bernegara tetap ada. Dan kepada semua peserta lomba cerdas cermat, tetap semangat, karena yang kita kejar bukan kemenangannya, tapi pemahaman tentang 4 pilar itu," ujarnya.
Bendahara DPP PDIP, Rudianto Tjen mengatakan, generasi muda Babel akan menjadi generasi yang membanggakan, dimana semangat keberagaman adanya di empat pilar.
"Jangan takut dan malu karen di perlombaan ini yang dipelajari adik-adik adalah tentang keberagaman bhineka tunggal Ika. Kalian yang muda harus berjuang menghadapi musuh, dan ini untuk mengokohkan rasa cinta kepada tanah air," ujarnya.
Rudianto Tjen menekankan, NKRI harus dijaga meski negara kita sudah cukup kaya akan kekayaan alamnya. Oleh karena itu, dengan mengabdi 4 pilar ini, saya percaya negara kita Indonesia akan bertambah besar, kuat dan lebih makmur serta sejahtera.
"Kita percaya kepada Adik-adik bahwa kita harus menjadi negara super power meski saat ini baru China dan Amerika, tapi kedepan Indonesia akan menjadi negara yang super power.
Pembukaan Kegiatan lomba cerdas cermat 4 pilar ini dihadiri sejumlah tokoh PDIP pusat mulai dari Krisdayanti anggota komisi IX DPR RI, Rudianto Tjen Wakil Bendaha Umum DPP PDIP, hingga pejabat di daerah Babel mulai dari Kapolda, Danrem, Ketua DPRD Provinsi, Walikota Pangkalpinang, Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan hingga ketua DPRD Kabupaten/Kota se Babel.
Selain para pejabat, kegiatan itu pula dihadiri Rektor Unmuh Babel, Rektor IAIN, Tokoh Lintas Agama, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, GMNI, KNPI dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Implementasi 4 pilar merupakan perwujudan untuk kita meningkatkan rasa nasionalisme, khususnya di kalangan anak muda Indonesia," kata Ketua DPD PDIP Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, sengaja PDIP menggelar lomba cerdas cermat 4 pilar ini agar rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia khususnya para pelajar tetap tumbuh, karena hingga saat ini kita melihat rasa nasionalisme itu semakin memudar.
Oleh karena itu PDIP berusaha membangkitkan rasa nasionalisme itu agar semua komponen dapat terus menjaga keutuhan bangsa dan negara, termasuk menghomati segala keanekaragaman atau pluralisme yang ada.
"Menjaga NKRI dan keragamannya itu tugas semua komponen bangsa, termasuk PDIP. Dan lomba cerdas cermat ini sebagai salah satu bukti PDIP dalam menumbuhkembangkan 4 pilar kepada anak muda, karena mereka inilah yang akan menjadi generasi penerus," ujarnya.
Didit menambahkan, PDIP menilai kegiatan 4 pilar ini sejalan dengan Tri Sakti Bung Karno sebagai founding father bangsa Indonesia. Kemampuan pemikiran dan kepemimpinan Presiden Pertama RI, Soekarno memang tidak perlu diragukan lagi.
Salah satu pemikiran dan konsep yang diungkapkan adalah Tri Sakti. Bung Karno memformulasikan konsep Trisakti, yakni, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan sebagai bentuk revolusi suatu bangsa.
Falsafah Trisakti yang dinarasikan Bung Karno tersebut sampai sekarang masih sangat relevan. Tiap bangsa, harus memiliki kemandirian untuk dapat disebut merdeka seutuhnya.
"Saya mengajak seluruh kader PDI Perjuangan mari kita bersama-sama saling jaga, asuh dan asih agar kehidupan berbangsa dan bernegara tetap ada. Dan kepada semua peserta lomba cerdas cermat, tetap semangat, karena yang kita kejar bukan kemenangannya, tapi pemahaman tentang 4 pilar itu," ujarnya.
Bendahara DPP PDIP, Rudianto Tjen mengatakan, generasi muda Babel akan menjadi generasi yang membanggakan, dimana semangat keberagaman adanya di empat pilar.
"Jangan takut dan malu karen di perlombaan ini yang dipelajari adik-adik adalah tentang keberagaman bhineka tunggal Ika. Kalian yang muda harus berjuang menghadapi musuh, dan ini untuk mengokohkan rasa cinta kepada tanah air," ujarnya.
Rudianto Tjen menekankan, NKRI harus dijaga meski negara kita sudah cukup kaya akan kekayaan alamnya. Oleh karena itu, dengan mengabdi 4 pilar ini, saya percaya negara kita Indonesia akan bertambah besar, kuat dan lebih makmur serta sejahtera.
"Kita percaya kepada Adik-adik bahwa kita harus menjadi negara super power meski saat ini baru China dan Amerika, tapi kedepan Indonesia akan menjadi negara yang super power.
Pembukaan Kegiatan lomba cerdas cermat 4 pilar ini dihadiri sejumlah tokoh PDIP pusat mulai dari Krisdayanti anggota komisi IX DPR RI, Rudianto Tjen Wakil Bendaha Umum DPP PDIP, hingga pejabat di daerah Babel mulai dari Kapolda, Danrem, Ketua DPRD Provinsi, Walikota Pangkalpinang, Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan hingga ketua DPRD Kabupaten/Kota se Babel.
Selain para pejabat, kegiatan itu pula dihadiri Rektor Unmuh Babel, Rektor IAIN, Tokoh Lintas Agama, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, GMNI, KNPI dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021