Operasi Zebra Menumbing 2021 yang digelar Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyasar sejumlah sekolah sebagai salah satu upaya meningkatkan pemahaman tertib berlalu lintas bagi para pelajar di daerah itu.
"Selain melakukan penindakan di sejumlah ruas jalan dan pengawasan lokasi rawan kecelakaan, Operasi Zebra juga kami laksanakan dengan memberikan penyuluhan kepada para remaja, khususnya pelajar di daerah ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Barat Iptu RTA. Sianturi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, penyuluhan penting dilakukan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada para pelajar terkait aturan dan etika berkendara di jalan raya.
Dengan adanya pemahaman aturan dan etika berlalu lintas diharapkan bisa mengurangi terjadinya pelanggaran lalu lintas dan risiko kecelakaan.
"Sosialisasi dan penyuluhan sudah kami lakukan di beberapa sekolah menengah tingkat atas, terakhir di SMK Muhammadiah Mentok yang dipimpin Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Bripka Cerry Pristiadi," ujarnya.
Selain menyampaikan edukasi kepada para peserta, kegiatan tersebut dimanfaatkan para personel untuk mendekatkan diri dengan para pelajar sekaligus memahami kebutuhan dan keinginan mereka.
"Selain menyampaikan ajakan patuh berlalu lintas, kita juga mengajak para peserta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan segera ikut vaksin untuk membentuk kekebalan pribadi dan kelompok," katanya.
Para pelajar SMK Muhammadiah Mentok dan para guru cukup antusias menerima materi dari para petugas dan akan berusaha patuh peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Operasi Zebra Menumbing digelar selama 14 hari, mulai 15 November 2021 dengan sasaran penertiban dan penyuluhan aturan berlalu lintas serta mendukung upaya bersama memutus mata rantai penyebaran COVIS-19
"Operasi Zebra dilaksanakan sesuai arahan Kapolri dengan mengedepankan tindakan persuasif, edukatif dan humanis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Selain melakukan penindakan di sejumlah ruas jalan dan pengawasan lokasi rawan kecelakaan, Operasi Zebra juga kami laksanakan dengan memberikan penyuluhan kepada para remaja, khususnya pelajar di daerah ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Barat Iptu RTA. Sianturi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, penyuluhan penting dilakukan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada para pelajar terkait aturan dan etika berkendara di jalan raya.
Dengan adanya pemahaman aturan dan etika berlalu lintas diharapkan bisa mengurangi terjadinya pelanggaran lalu lintas dan risiko kecelakaan.
"Sosialisasi dan penyuluhan sudah kami lakukan di beberapa sekolah menengah tingkat atas, terakhir di SMK Muhammadiah Mentok yang dipimpin Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Bripka Cerry Pristiadi," ujarnya.
Selain menyampaikan edukasi kepada para peserta, kegiatan tersebut dimanfaatkan para personel untuk mendekatkan diri dengan para pelajar sekaligus memahami kebutuhan dan keinginan mereka.
"Selain menyampaikan ajakan patuh berlalu lintas, kita juga mengajak para peserta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan segera ikut vaksin untuk membentuk kekebalan pribadi dan kelompok," katanya.
Para pelajar SMK Muhammadiah Mentok dan para guru cukup antusias menerima materi dari para petugas dan akan berusaha patuh peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Operasi Zebra Menumbing digelar selama 14 hari, mulai 15 November 2021 dengan sasaran penertiban dan penyuluhan aturan berlalu lintas serta mendukung upaya bersama memutus mata rantai penyebaran COVIS-19
"Operasi Zebra dilaksanakan sesuai arahan Kapolri dengan mengedepankan tindakan persuasif, edukatif dan humanis," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021