Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat pada Mei 2015 ekspor nontimah provinsi itu mengalami peningkatan 136,90 persen dibanding bulan sebelumnya, atau dari 9,03 juta dolar Amerika Serikat (AS) menjadi 21,39 juta dolar AS.

"Dari lima komoditi utama penyumbang ekspor nontimah, dua golongan mengalami kenaikan, sedangkan tiga lainnya mengalami penurunan," kata Kabid Statistik Distribusi BPS Babel, Agung Rachmadi, di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan, golongan minyak atau lemak hewani dan nabati pada Mei 2015 menyumbang ekspor nontimah sebesar 256,92 persen dari 5,2 juta dolar AS menjadi 18,4 juta dolar AS. Kemudian golongan berbagai merek kimia dari tidak ada menjadi 1,1 juta dolar AS.

Sementara itu, golongan kopi, teh dan rempah-rempah mengalami penurunan sebesar 57,84 persen dari 3,2 juta dolar AS menjadi 1,3 juta dolar AS.

Golongan ikan dan hasil olahan ikan turun sebesar 23,23 persen dari 0,5 juta dolar AS menjadi 0,4 juta dolar AS dan golongan sisa industri makanan turun sebesar 100 persen dari 0,2 juta menjadi tidak ada pada Mei 2015.

Ia mengatakan, negara tujuan utama ekspor nontimah pada Mei 2015 yaitu Belanda sebesar 9,2 juta dolar AS dengan komoditi terbesar yaitu 'crude palm oil'.

Selanjutnya diikuti tujuan Pakistan sebesar 5,6 juta dolar AS, kemudian Vietnam dan Malaysia masing-masing sebesar 0,4 juta dolar AS dengan komoditi lada putih dan komoditas ikan serta hasil olahan ikan.

Sementara itu, lanjut dia, ekspor timah pada Mei 2015 mengalami penurunan sebesar 13,47 persen dari 77,34 juta dolar AS menjadi 66,92 juta dolar AS.

Penurunan terbesar adalah ekspor ke Singapura sebesar 39,50 persen dari 54,25 juta dolar AS menjadi 32,82 juta dolar AS, Taiwan turun sebesar 23,14 persen dari 6,65 juta dolar AS menjadi 5,11 juta dolar AS.

Sedangkan ekspor ke Belanda mengalami peningkatan sebesar 40,22 persen dari 5,31 juta dolar AS menjadi 7,44 juta dolar AS. Kemudian tujuan Jepang naik sebesar 23,06 persen dari 2,96 juta dolar AS menjadi 3,64 juta dolar AS dan India juga naik 8,14 persen dari 4,93 juta dolar AS menjadi 5,33 juta dolar AS.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015