Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafry Rahman, Wabub Bateng Herry Erpian, Kepala Perangkat Daerah Bateng dan Forkopimda Bateng melakukan kegiatan bersepeda santai bersama.

Kegiatan ini dimulai dari Kantor Bupati Bateng tepat pukul 06.30 WIB dengan jarak tempuh lebih kurang 20 km dan berakhir di Danau Pading Desa Sadap Kecamatan Lubuk Besar Bateng, Selasa.

Erzaldi mengatakan, kegiatan sepeda santai ini dilaksanakan dalam rangka peringatan puncak Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) tahun 2021 di Provinsi Kepulauan Babel. 

"Sengaja kita lakukan kegiatan sepeda santai ini bersama bupati dan wakil bupati, Forkopimda dan Kepala PD bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh supaya tetap sehat, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal," ujarnya.

Selain itu dengan bersepeda ini dirinya selaku Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Babel ingin melihat secara langsung kondisi daerah yang mereka lalui, apalagi Bateng merupakan daerah yang pernah dirinya pimpin. 

"Dengan kegiatan seperti ini saya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat, sekaligus tahu kondisi daerah yang kita lalui ini," ungkapnya. 

Selama dalam perjalanan, orang nomor satu di Babel menyempatkan mampir di pasar untuk menyapa para pedagang. 

"Asalammulaikum ape kabar bapak, ibu, la rindu ku kek ikak ne, la lama ku dak ketempo kek ikak, sehat gale kan, bagaimana kegiatan bedagang lancar dak," tanya gubernur sambil bercanda. 

Kehadiran gubernur dan bupati serta rombongan di pasar tersebut mendapatkan respon positif dari warga setempat. 

"We bapak Gubernur Erzaldi datang, apa kabar bapak kami ne la kangen same bapak, bapak la lama dak sua nigok kami ne," kata para ibu - ibu pedagang. 

Kehadiran gubernur juga dimanfaatkan oleh para pedangang untuk meminta bantuan kelengkapan pasar setempat.

Selain mampir di pasar, gubernur dan rombongan menyapa anak-anak SD dan para guru. Kemudian, gubernur dan rombongan pun terus melanjutkan perjalanan dengan bersepeda menuju Danau Pading.

Untuk diketahui bahwa kawasan ini menjadi lokasi pusat kegiatan penanaman pohon dalam rangka Peringatan Hari Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai Tingkat Provinsi tahun 2021 hari ini.

Danau Pading ini juga merupakan danau bekas galian timah oleh PT. Kobatin, yang saat ini dijadikan sebagai kawasan wisata. 

Gubernur memberikan apresiasi kepada warga yang memanfaatkan potensi ini, karena danau ini cukup lebar dan luas, tempatnya juga sangat unik karena terletak di kaki Bukit Pading. 

"Saya yakin kalau tempat ini dikelola dengan baik oleh masyarakat, maka daerah ini akan berkembang sebagai daerah wisata, danau ini sangat luar biasa, "pungkasnya.****

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021