Mendukung kegiatan pembelajaran di Yayasan Ahlul Quran Desa Air Saga Tanjung Pandan, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan pembangunan asrama bagi para santri, Rabu (1/12/2021).
Dimana sebelumnya, Yayasan ini belum memiliki asrama sehingga para santri menumpang bangunan TPA yang lokasinya tidak jauh dari yayasan itu.
Ketua Yayasan Ahlul Quran Ustad Khairul Anam mengatakan, bantuan itu akan digunakan untuk menambah bahan bangunan yang masih kurang, dimana saat ini pihaknya memang masih kekurangan bahan baku untuk melanjutkan pembangunan.
"Besi, semen dan pasir masih banyak kurangnya, jadi bantuan PT Timah Tbk akan kita gunakan untuk bahan bangunan," kata Ustad Khairul Anam.
Menurut Ustad Khairul Anam, selain ada 16 santri yang belajar, Yayasan ini juga menjadi tempat mengaji masyarakat sekitar.
"Santri tahfiz sudah ada 16 orang dan juga ada murid yang ngaji biasa namun tidak dimasukan dalam data tersebut, serta ada santri yang belajar secara online karena masih wabah Pandemi Covid-19," jelasnya.
Dirinya sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk, bahkan ia sempat tak menyangka akan mendapatkan bantuan ini.
Maka dari itu kata dia, dengan adanya bantuan PT Timah Tbk itu sangat mengapresiasi, sebab awalnya tidak menyangka bisa dibantu oleh PT Timah Tbk.
Padahal sebelumnya mereka tidak yakin bisa mandapat bantuan, namun bersyukur PT Timah Tbk memberikan bantuan dana itu.
"Kita cukup terbantu mengingat keperluan masih banyak, dan dana yang ada juga terbatas," sebutnya.
Ia berharap, PT Timah Tbk terus sukses dan berkembang sehingga bisa terus membantu masyarakat.
" Mudah-mudahan kita sukses bersama, baik PT Timah Tbknya dan Yayasan kita," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Dimana sebelumnya, Yayasan ini belum memiliki asrama sehingga para santri menumpang bangunan TPA yang lokasinya tidak jauh dari yayasan itu.
Ketua Yayasan Ahlul Quran Ustad Khairul Anam mengatakan, bantuan itu akan digunakan untuk menambah bahan bangunan yang masih kurang, dimana saat ini pihaknya memang masih kekurangan bahan baku untuk melanjutkan pembangunan.
"Besi, semen dan pasir masih banyak kurangnya, jadi bantuan PT Timah Tbk akan kita gunakan untuk bahan bangunan," kata Ustad Khairul Anam.
Menurut Ustad Khairul Anam, selain ada 16 santri yang belajar, Yayasan ini juga menjadi tempat mengaji masyarakat sekitar.
"Santri tahfiz sudah ada 16 orang dan juga ada murid yang ngaji biasa namun tidak dimasukan dalam data tersebut, serta ada santri yang belajar secara online karena masih wabah Pandemi Covid-19," jelasnya.
Dirinya sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk, bahkan ia sempat tak menyangka akan mendapatkan bantuan ini.
Maka dari itu kata dia, dengan adanya bantuan PT Timah Tbk itu sangat mengapresiasi, sebab awalnya tidak menyangka bisa dibantu oleh PT Timah Tbk.
Padahal sebelumnya mereka tidak yakin bisa mandapat bantuan, namun bersyukur PT Timah Tbk memberikan bantuan dana itu.
"Kita cukup terbantu mengingat keperluan masih banyak, dan dana yang ada juga terbatas," sebutnya.
Ia berharap, PT Timah Tbk terus sukses dan berkembang sehingga bisa terus membantu masyarakat.
" Mudah-mudahan kita sukses bersama, baik PT Timah Tbknya dan Yayasan kita," tandasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021