Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mengendalikan harga berbagai bahan pangan pokok menjelang akhir tahun melalui pasar murah.

"Operasi pasar ini kami harapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat guna memenuhi berbagai kebutuhan pangan menjelang masa libur Natal dan tahun baru 2022," kata Kepala Seksi Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Pending Disperindag Provinsi Babel Achmad Fajri di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia, menjelang masa libur Natal dan tahun baru biasanya harga berbagai bahan kebutuhan pangan pokok mengalami peningkatan di tingkat pedagang dan pasar sehingga sering kali memberatkan konsumen.

Dalam upaya pengendalian harga tersebut, pihaknya menggandeng sejumlah distributor dengan menggelar pasar murah di lokasi-lokasi strategis dan mudah dijangkau warga.

"Terakhir kami laksanakan di Pangkalbalam, bersama lima distributor besar di Pangkalpinang," katanya.

Operasi pasar murah yang telah dilaksanakan sebanyak dua kali dan rencananya akan digelar satu kali lagi di Kota Pangkalpinang tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan dengan memanfaatkan dana APBD Provinsi Babel.

"Untuk pasar murah pertama kali kami laksanakan Lapangan Tuatunu, pada 2 Desember 2021, hari ini di Pangkalbalam dan rencananya akhir tahun digelar di halaman Kantor Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan," katanya.

Operasi pasar sengaja dilaksanakan pada akhir tahun karena akan ada perayaan hari besar keagamaan dan penyambutan tahun baru, yang biasanya terjadi kenaikan harga.

"Maka kegiatan ini sebagai upaya antisipasi untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah," katanya.

Untuk melakukan operasi pasar agar berjalan dengan baik, pihaknya telah menggandeng lima distributor yaitu PT Rangkai Mas, Hypermart, Bulog Pangkalpinang, CV. Menara dan Haji Awi.

Dalam teknis pelaksanaan, perusahaan-perusahaan dan distributor yang diajak kerja sama menyiapkan komoditas beras, minyak goreng, kecap, daging beku, bumbu dapur dan lainnya.

Selain itu, Disperindag Provinsi Babel juga telah berkoordinasi dengan Disperindag Kota Pangkalpinang yang sebelumnya sudah melakukan upaya koordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan dan tim Satgas agar dalam pelaksanaan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Dalam pasar murah tersebut, para distributor menyiapkan barang pangan poko dengan harga sedikit lebih rendah dibandingkan harga di tingkat pedagang pengecer dan pasar.

"Sebagai contoh, di pasar saat ini harga minyak goreng Fortune mencapai Rp20.000 hingga Rp21.000 per liter, namun di pasar murah dijual dengan harga Rp18.000 per liter," kata Fajri.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021