Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hanya tersisa sebanyak tujuh orang dari 6.618 warga setempat yang terpapar virus selama pandemi.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas di Koba, Minggu, mengatakan, sudah tercatat sebanyak 180 warga yang meninggal dunia akibat terserang virus corona jenis baru itu.

"Angka kematian mencapai 180 orang dari 6.618 yang terpapar dan dalam satu bulan terakhir kasus mulai melandai, namun tetap kami ingatkan kepada warga jangan lengah dan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Ia menjelaskan, hari ini terdapat satu kasus positif baru dan juga tercatat tiga pasien dinyatakan sembuh.

Baca juga: Program vaksinasi di Bangka Tengah sudah mencapai 74 persen

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Bangka Tengah 6.431 orang

Kita sangat konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19.

Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.

Penyebaran kasus virus corona baru terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar dan Kecamatan Sungaiselan.

Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021