Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar latihan keterampilan manajemen mahasiswa (LKMM) guna menciptakan mahasiswa di lembaga perguruan tinggi itu yang profesional dan berkualitas.
"Kegiatan LKMM bagian dari pembelajaran awal atau bagi mahasiswa semester satu dengan harapan kedepannya seorang mahasiswa dapat menemukan "bazic" atau dasar jati dirinya," kata pelaksana LKMM Stisipol Pahlawan -12 Adrin Supratman Hulu melalui keterangan resmi, Kamis.
Dia berpendapat, mahasiswa dituntut harus mampu menjadi motor penggerak atau bergerak, bukan digerakkan.
Latihan keterampilan manajemen mahasiswa (LKMM) dengan tema "Tantangan dan Solusi Mahasiswa dalam Percepatan Sustainable Development Goals" dipusatkan di Graha STISIPOL Pahlawan-12 pada 15-16 Desember 2021.
Ketua BEM Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat, Topandra mengatakan, pihaknya sengaja mengambil sembilan pemateri untuk mengisi kegiatan tersebut guna mematangkan hasil latihan.
"Pemateri dipilih dari berbagai kalangan seperti akademisi hingga praktisi yang berkualitas dibidangnya sehingga peserta dengan mudah menerima dan memahami, harapan terbesar kedepannya peserta menjadi pemimpin di masa depan," jelasnya.
Materi LKMM dipilih mulai dari aktualisasi perguruan tinggi, Idealisme Mahasiswa dan penerapannya pada masa kini, manajemen pengelolaan literasi digital dalam organisasi.
Terdapat juga materi organisasi dan pemuda yang berkemajuan, reposisi perempuan dalam tatanan bangsa dalam berintegritas, kebijakan bidang kemahasiswaan, dan teknik persidangan.
"Kami menginginkan kedepannya terciptanya para regenerasi mahasiswa yang peka terhadap organisasi dan berorganisasi selayaknya orang yang membawa perubahan di Bangka Belitung dan khususnya kampus Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat, Bangka," ujar Topandra.
Kegiatan LKMM langsung dibuka oleh Wakil Ketua II Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat menjadi salah satu syarat bagi para mahasiswa untuk mengikuti organisasi mahasiswa yang ada di kampus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kegiatan LKMM bagian dari pembelajaran awal atau bagi mahasiswa semester satu dengan harapan kedepannya seorang mahasiswa dapat menemukan "bazic" atau dasar jati dirinya," kata pelaksana LKMM Stisipol Pahlawan -12 Adrin Supratman Hulu melalui keterangan resmi, Kamis.
Dia berpendapat, mahasiswa dituntut harus mampu menjadi motor penggerak atau bergerak, bukan digerakkan.
Latihan keterampilan manajemen mahasiswa (LKMM) dengan tema "Tantangan dan Solusi Mahasiswa dalam Percepatan Sustainable Development Goals" dipusatkan di Graha STISIPOL Pahlawan-12 pada 15-16 Desember 2021.
Ketua BEM Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat, Topandra mengatakan, pihaknya sengaja mengambil sembilan pemateri untuk mengisi kegiatan tersebut guna mematangkan hasil latihan.
"Pemateri dipilih dari berbagai kalangan seperti akademisi hingga praktisi yang berkualitas dibidangnya sehingga peserta dengan mudah menerima dan memahami, harapan terbesar kedepannya peserta menjadi pemimpin di masa depan," jelasnya.
Materi LKMM dipilih mulai dari aktualisasi perguruan tinggi, Idealisme Mahasiswa dan penerapannya pada masa kini, manajemen pengelolaan literasi digital dalam organisasi.
Terdapat juga materi organisasi dan pemuda yang berkemajuan, reposisi perempuan dalam tatanan bangsa dalam berintegritas, kebijakan bidang kemahasiswaan, dan teknik persidangan.
"Kami menginginkan kedepannya terciptanya para regenerasi mahasiswa yang peka terhadap organisasi dan berorganisasi selayaknya orang yang membawa perubahan di Bangka Belitung dan khususnya kampus Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat, Bangka," ujar Topandra.
Kegiatan LKMM langsung dibuka oleh Wakil Ketua II Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat menjadi salah satu syarat bagi para mahasiswa untuk mengikuti organisasi mahasiswa yang ada di kampus.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021